BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI, – Kepala Sekolah (Kasek) SMPN I Banyuwangi, H. Samsudin Ali, menyambut baik Gerakan Mancal Sepeda (Gemas) yang digulirkan oleh Satlantas Polres Banyuwangi. Kendati tidak diwajibkan, namun para siswa sudah mulai sadar untuk berangkat ke sekolah dengan naik sepeda onthel. Setidaknya 40 persen dari jumlah muridnya yang naik sepeda ontel ke sekolah.
Menurut Kasek H. Samsudin Ali, jumlah anak didiknya total sebanyak 800 siswa. Tetapi dia akui tidak 100 persen mereka semua naik sepeda onthel.
“Dengan program Gemas yang tujuannya untuk antisipasi kecelakaan lalu lintas ini, tentu kita sambut dengan baik. Ini merupakan pendidikan karakter yang memang harus kita tanamkan bareng-bareng. Terlebih memang anak didik kami usianya belum memungkinkan mereka untuk naik motor serta belum bisa mendapatkan SIM,” paparnya kepada wartawan.
Kedalam, Kasek Samsudin sendiri sudah seringkali bersosialisasi kepada para siswa-siswinya akan pentingnya menjaga keselamatan kecelakaan lalulintas dengan lebih baik naik sepeda onthel daripada naik motor sendiri.
“Enam puluh persen diantar orang tua. Kita sudah memberitahu wali murid untuk menjemput anaknya pergi pulang apabila ke sekolah tidak naik sepeda onthel,” urainya, Jumat (28/7/17).
Gemas di SMPN I Banyuwangi bakal disebarluaskan ke sekolah yang lain. Sebagai program pembuka, Kasatlantas AKP Ris Andrian Yudho Nugroho menyertakan Kanit Registrasi dan Identifikasi (KRI) Iptu Yudhi Anugrah Putra SIK, Kanitlaka Iptu Budi Hermawan, Kanit Dikyasa Iptu Datik, KBO Lantas Ipda Ardy dan Kanit Turjawali Ipda Taufan Akbar serta sejumlah anggota Korps Sabuk Putih untuk mengayuh sepeda bersama pelajar SMP yang berada di utara kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi. (MH. Said)
Caption : H. Samsudin Ali, Kasek SMPN 1 Banyuwangi
