Kata Siapa Bondowoso Miskin, Pejabatnya Kaya-kaya (Bagian 3)
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Sampai saat ini, Bondowoso belum menemukan Bupati dan Wakil Bupati yang bisa mendongkrak keterperukannya sebagai kota Miskin. Tapi anehnya, pejabatnya kaya-kaya, sedangkan warganya banyak yang Gakin (Keluarga Miskin).
Hal ini membuat Ketua LSM Forum Peduli Masyarakat (FPM), Sumitro Hadi, SH, tergelitik untuk melakukan penelusuran di website Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Pejabat Bondowoso. “Saya tidak suuddhon pada Pejabat Bondowoso. Namun setelah melihat ketimpangan yang amat sangat, antara kehidupan warga dan pejabat, membuat tim saya melakukan penelusuran,” kata Mitro, sapaannya.
Kali ini, kata aktvis yang pernah satu media dengan Karni Ilyas ini, yang saya telusuri harta kekayaan Sigit Purnomo, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso.
Ditambahkan, pejabat besutan mantan Bupati Dr. Mashoed, Msi ini mempunyai kekakayaan hingga Rp 3.471.476.573,00. Kekayan tersebut berupa tanah dan bangunan, motor, mobil, harta bergerak, serta kas dan setara kas.
Kekayan sebesar itu setelah dipotong hutangnya senilai Rp 50 juta. Sementara tanah dan bangunan seluas 930m2/230m2, Rp 2,5M yang berlokasi di Bondowoso. Sedangkan yang di Jember luasnya 115m2/115m2, Rp 290 juta.
“Kendaran yang dimiliki ada dua jenis, motor dan mobil. Yaitu motor Honda Beat tahun 2015 seharga Rp 9 juta, Vesva tahun 2019 Rp 25,5 juta, dan Vesva Scooter tahun 2018 Rp 32 juta,” jelasnya. Harta lainnya, kata Mitro, Mobil Chevrolet Kaptina 2.0 L FL 2 4×3 AT/Mini Bus 2015 harganya Rp 180 juta. Harta bergerak lainnya Rp 102 juta, Kas dan Setara Kasa Rp 382.976.573,00. Harta tersebut dilaporkan pada tanggal 30 Januari 2023, periodik 2022.
