BeritaNasional.ID, MALANG – Kebijakan yang diterapkan Pemerintah dengan memperpanjang Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak berpengaruh pada kinerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Kabupaten Malang.
Hal ini dikarenakan, DPUSDA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah memberlakukan sistem kerja dengan jam piket yang teknisnya dilakukan secara bergantian.
“Di DPUSDA untuk saat ini sudah kami tata sedemikian rupa untuk jadwal piketnya. Contohnya satu tim akan dipimpin oleh Kepala Bidang,” ucap Kepala DPUSDA Pemkab Malang, Avicenna Medisica Saniputera, saat dihubungi melalui via telpon Kamis (9/4/20).
Kebijakan dengan pembentukan tim tersebut menurut Avi bertujuan agar semua pelayanan dapat tetap berjalan sesuai dengan arahan dari Bupati Malang.
“ Dalam hal ini Satu tim beranggotakan 10-12 orang, tentunya kami harus selalu standby, itu hanya ASN yang di Kantor,sedangkan untuk yang di lapangan tetap masuk, karena bertugas memberikan suplai air pada para petani,” jelasnya.
Ditengah merebaknya i Covid-19 ini, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Malang sebagai wilayah kerja PUSDA.
“Pelayanan gak boleh terganggu, terutama masalah kebutuhan air bagi para petani, jika terganggu bisa memperburuk suasana. Suplai air harus tetap terjaga, agar panen tidak terhambat,roda sistem saling membutuhkan tetap terjaga dan terjalin dengan baik” tegasnya.
Dalam situasi seperti ini PUSDA tetap menjaga komitmen, dan harus selalu siap dalam kondisi apapun.
“Kami selalu siap dengan berbagai macam kondisi, karena pelayanan terhadap kebutuhan petani berkebutuhan air sangat kami utamakan” tutupnya (Hamzah)
