Kejari Bondowoso Mulai Usut Dugaan Korupsi Proyek Infrastruktur
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso saat ini sedang melakukan pengusutan dugaan korupsi pekerjaan Proyek Infrastruktur sepanjang tahun 2022.
Karena tidak sedikit proyek fisik yang dikerjakan kontraktor nakal dilakukan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kejari Bondowoso mulai melakukan penyelidikan di sejumlah ruas jalan proyek infrastruktur.
Puji Triasmoro, SH, MH, Kajari Bondowoso melalui Alexander Kristian Silaen, Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) membenarkan pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap Aduan Masyarakat (Dumas).
“Penyelidikan yang sedang ditangani oleh Kejari Bondowoso terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi. Saat ini masih dalam proses Pengumpulan keterangan dan data (Pulbaket),” kata Alexander kepada awak Media, (Senin Sore.9/09/2023).
Alexander menyatakan, karena masih dalam proses Pulbaket, belum saatnya untuk dijelaskan secara detail sejumlah proyek yang saat ini dalam penyelidikan. Dia juga enggan mengungkap saksi yang sudah pernah diperiksa oleh penyidik Kejari.
“Nanti setelah penyelidikan dan data-data pelanggaran sudah lengkap, baru akan kami sampaikan hasilnya ke awak media,” jelasnya. Diantaranya yang sedang diusut meliputi pekerjaan proyek insfrastruktur jalan. Proyek jembatan, irigasi, perumahan rakyat, fasilitas publik lainnya.
Adapun sumber anggarannya dari APBD periode 2022-2023. Kejari juga akan mengusut kasus dugaan korupsi hibah. Termasuk akan melidik proyek–proyek hasil yang disub kontaktualkan kepada orang lain atau pinjam ‘bendera’.
Informasinya, sudah ada beberapa orang yang sudah dipanggil dan diperiksa sebagai saksi, termasuk ASN yang menjadi Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Panitia tender hingga para kontraktor yang mengerjakan proyek yang sumber dananya dari APBD Tahun 2022/2023.
