JAKARTA – Dalam semarak peringatan Hari Pengayoman ke-79, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengadakan pameran layanan publik yang spektakuler di Plaza Sudirman, Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara ini tak hanya berlangsung di ibu kota, tetapi juga merambah seluruh wilayah Indonesia, menggema dengan semangat pelayanan publik yang lebih baik. Minggu (04/08/2024).
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, menyoroti pentingnya inovasi dalam layanan publik di era digital ini. “Kita harus bergerak progresif dan dinamis dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik sesuai perkembangan zaman,” tegas Yasonna dalam pidatonya yang berapi-api saat membuka acara.
Pameran ini menjadi panggung bagi Kemenkumham untuk menampilkan empat layanan unggulannya: keimigrasian, Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan pameran pemasyarakatan. Bayangkan, Anda bisa membuat e-paspor di tempat, mendapatkan perlindungan karya melalui paten dan hak cipta, serta mengurus berbagai administrasi hukum dengan mudah!
Namun, yang paling memukau adalah Pameran Bangga Produk Warga Binaan Pemasyarakatan, di mana berbagai produk kerajinan bernilai ekonomi tinggi dipamerkan, menunjukkan hasil kreativitas dan kerja keras para warga binaan.
Sekjen Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, yang juga Ketua Umum Penyelenggaraan Peringatan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian acara peringatan Hari Pengayoman ke-79. “Ada ziarah ke Taman Makam Pahlawan, silaturahim dengan sesepuh, bakti sosial, wisuda purnabakti, pemeriksaan kesehatan, donor darah, hingga pertandingan olahraga seperti tenis, menembak, dan olahraga tradisional,” ungkapnya dengan antusias.
Tema Hari Pengayoman tahun ini, “79 Tahun Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”, mencerminkan visi besar menuju Indonesia yang lebih gemilang.
Sejak tahun 2021, hari ulang tahun Kemenkumham diperingati setiap 19 Agustus, berubah dari yang sebelumnya dikenal sebagai Hari Dharma Karya Dhika.
Pameran layanan publik ini tidak hanya menawarkan kemudahan akses, tetapi juga menjadi ajang bagi Kemenkumham untuk mempromosikan kemajuan, inovasi, dan prestasi mereka di bidang hukum dan HAM kepada masyarakat luas.