Kepala OPD Di Buteng Dilarang Keluar Daerah Sampai Minggu Depan Jika Tak Mau Anggarannya Dihapus
BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Buton Tengah (Buteng) Provonsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam waktu dekat tidak bisa melakukan perjalanan keluar daerah.
Hal itu mengingat dalam waktu dekat akan ada pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2022 antara pihak eksekutif dan legislatif.
Penyampaian tersebut langsung diuatarakan oleh anggota DPRD dari fraksi PAN, La India, usai penyerahan rancangan KUA-PPAS kepada Sekda Buteng.
“Jadi, kemungkinan sebelum malam tanggal 30 ini akan ada penetapan. Saya sampaikan sama bapak (Sekda) sebagai masukan, dalam satu minggu ini kalau bisa OPD jangan ada yang keluar daerah dulu,” ucap La India disela sela penyerahan rancangan KUA-PPAS, Selasa (23/11/2021).
Menurutnya, karena hal itu telah menjadi kesepakatan bersama demi daerah Buton Tengah. Sebagai konsekwensi, tidak pembahasan itu tidak dihadiri oleh para kepala OPDÂ maka dipastikan tidak akan terjadi pembahasan anggaran. “Karena kalau pembahasan anggaran mereka (RKA OPD) tidak dihadiri, maka kami tidak mau bahas,” katanya. Olehnya itu, Ia berharap kepada Sekda Buteng, H Kostantinus Bukide, agar menyampaikan pesan tersebut kepada seluruh kepala OPD.
Penegasan yang sama juga disampaikan Saal Musrimin Haadi , anggota DPRD asal partai PDI-P ini juga memberikan saran pada jendral ASN Buteng.
Sarannya tak tanggung tangung yakni, meminta agar anggaran OPD dihilangkan bila tidak hadir saat pembahasan anggaran. “Hapus saja anggarannya jika kepala OPD nya tidak hadir. Dan kalau bisa dialihkan ke OPD yang lain yang bersedia untuk dibahas,” kata Saal.
Menanggapi hal itu, Sekda H Kostantinus Bukide, mengaku telah menyampaikan hal itu kepada seluruh pejabat teras lingkup Pemkab Buteng.
“Melalui apel telah disampaikan kepada OPD. Bahkan bukan hanya OPD nya, tetapi pada seluruh pejabat karena dibutuhkan oleh anggota DPRD,” ungkap Sekda.
Jika nanti ada OPD yang tidak mengikuti pembahasan, masih kata Kostantinus, dipastikan tidak akan mendapatkan apa apa. Mendengar penjelasan yang cukup tegas dari Sekda, Saal Musrimin Haadi, sontak mengeluarkan satu kalimat “MERDEKA”.
Dari pantauan awak media dilokasi paripurna saat penyerahan KUA-PPAS hanya beberapa kepala OPD yang hadir. Disisi lain ada pula beberapa kepala OPD yang tidak hadir, seperti diantaranya kepala BKPSDM Buteng, Samrin Saerani (Win).
