International

Kereta Gantung Jatuh di Gondola, Italia. 14 Orang Tewas

Ilustrasi Bentuk Kereta gantung. Foto- News.Com

Italia. BeritaNasional.ID– Polisi kotamadya Verbania – gendarmerie nasional Italia, hari Rabu kemarin (26/5), menagkap Empat orang laki-laki, atas kecelakaan kereta gantung yang jatuh dari ketinggian 300 meter, di Gondola, dekat kota Stresa, Italia. Sehingga menewaskan 14 orang.

Menurut Kepala Unit Operasi Carabinieri, Letnan Kolonel Polisi, Giorgio Santacroce, penagkapan  empat laki-laki itu adalah manajer Ferrovie Mottarone, yang mengoperasikan kereta gantung, direkturnya, dan manajer lokasi. untuk sementara dijadikan saksi, dalam penyelidikan peristiwa jatuhnya kereta gantung di lokasi objek wisata itu, Minggu (23/5).

Kereta gantung jatuh 1

Kereta gantung yang jatuh di Gondola, dekat kota Stresa, Italia. Foto- CNN

Kereta gantung itu digemari oleh kalangan turis manca negara, memperlihatkan pemandangan pegunungan Alpen yang spektakuler. Perjalanannya menghubungkan Stresa dengan puncak Gunung Mottarone. Dengan jarak tempuh selama 20 menit.

Menurut Kantor berita Ansa, dalam laporannya mengatakan. Ketika itu kereta gantung hendak mencapai puncak gunung Mottarone, tiba- tiba Kereta gantung itu tergelincir ke belakang, sebelum jatuh ke tanah, dan terguling sebelum berhenti.

Kecelakaan yang terjadi itu sekitar 300 meter dari puncak gunung Mottarone. Kemungkinan disebabkan oleh kabel penyangga kereta gantuang itu putus, di bagian atas sistem. Sejauh mana kebenarannya pihak otoritas masih melakukan penyelidikan.

Kereta Jatuh

Keadaan kereta gantung yang jatuh, sedang diteliti Tim Penyidik. Foto -AFP

Akibat dari jatuhnya Kereta gantung dalam ketinggian 20 meter ke sisi gunung Mottarone dekat Danau Maggiore di Italia utara itu. Tiga belas orang tewas di tempat kejadian, termasuk seorang anak berusia dua tahun, dan dua anak lainnya, berusia sembilan dan lima tahun, dibawa ke rumah sakit di wilayah Turin. Lokasi objek wisata itu juga sudah ditutup.

Kepala Unit Operasi Carabinieri, Letnan Kolonel Polisi, Giorgio Santacroce juga menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan, tentang kemungkinan adanya indikasi pembunuhan, atau kelalaian tidak disengaja, dalam kecelakaan tersebut.

Giorgio Santacroce juga mengatakan, Penyelidik Polisi juga telah meminta keterangan dari 4 orang Saksi, dan menyita dokumentasi teknis pemeliharaan perusahaan yang mengoperasikan kereta gantung tersebut.

Matteo Gasparini, kepala layanan penyelamatan Alpine Italia, mengatakan. Peristiwa itu terjadi, duduga karena dua masalah, putusnya kabel dan gagalnya rem darurat. “ Kabel penarik kereta gantung gagal digunakan sekitar pukul 12:30, waktu setmpat. Atau karena operator kereta gantung sebelumnya menonaktifkan sistem rem.

Sementara itu, pengacara dari pihak perusahaan, Ferrovie del Mottarone mengatakan, pemeliharaan dan pemeriksaan kereta gantung  telah dilakukan secara teratur, sejak tahun 2014, 2016, hingga tahun 2020 selalu dilakukan pemeriksaan. “ Sistem kereta gantung telah berjalan tanpa insiden, sejak 26 April 2021 lalu,” katanya.

Sementara itu, perusahaan yang bertanggung jawab atas pemeliharaan kereta gantung Stresa-Mottarone, Leitner, menyampaikan ” Turut Berduka dan kesedihan yang dalam, atas terjadinya peristiwa itu.”  Ucapan yang sama juga disampaikan oleh Presiden Italia, Sergio Mattarella menyampaikan belasungkawa, atas peristiwa itu dan menyerukan, pihak pengelolah kereta gantung untuk mematuhi terhadap pemeliharaan fasilitas. (Djohan Chaniago).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button