Kesatria Sukolilo Surabaya bersatu Galang dana untuk korban erupsi gunung Semeru Lumajang
BeritaNasional.ID, Surabaya.maraknya bentrokan antar perguruan pencak silat yang terjadi di berbagai kota kususnya di Jawa timur bahkan hingga memakan korban nyawa rupanya hal itu menjadi perhatian khusus bagi AKP M Sholeh SH,MM.sebagai Kapolsek Sukolilo Surabaya dimana di wilayah area tersebut berkembang pesat berbagai perguruan silat bahkan Markas besar komunitas Rembol 76 Nusantara juga berada di daerah tersebut
Tidak ingin terjadi benturan antar perguruan pencak silat,berbagai cara di lakukan Kapolsek Sukolilo Seperti pada Minggu 19 Desember 2021 aksi yang bertajuk Kesatria Sukolilo bersatu,dimana Kapolsek Sukolilo memfasilitasi penggalangan dana bersama para pendekar dari berbagai perguruan, nampak hadir para pendekar,di antaranya dari PSNU Pagar Nusa,PSH winongo,PSHT,serta para pendekar kera sakti
Kepada kontributor awak media Kang Gareng ketua pusat Rembol 76 yang turut hadir menuturkan bahwa bentrokan Pendekar antar perguruan yang terjadi di berbagai kota itu biasa pendekar Sukolilo bersepakat ingin yang luar biasa kita ingin damai dan memberi manfaat untuk sesama umat manusia,kita akan memberi contoh kepada pendekar-pendekar silat di tempat lain atau kota lain berawal dari Sukolilo Surabaya untuk Indonesia damai
AKP M Sholeh Kapolsek juga menuturkan tidak akan berhenti pada Galang dana untuk Semeru Lumajang, ke depan akan terus di adakan pertemuan pertemuan antar perguruan pencak silat guna menjaga kondusifitas Sukolilo khusus nya dan Surabaya pada umumnya
Farid salah satu pengendara yang kebetulan melintas juga menuturkan bahwa baru kali ini melihat ada para pendekar dari berbagai perguruan turun jalan bersama Akur dan damai kami sebagai warga masyarakat senang melihatnya semoga pesilat Surabaya khusus nya Sukolilo semakin solid dan berprestasi pungkasnya
Salah satu peserta aksi galang dana menyatakan bahwa kami para pendekar Sukolilo akan memberi contoh kepada pendekar-pendekar bahwa Selain melestarikan budaya silat kita juga harus memberikan manfaat kepada sesama umat manusia terutama ketika terjadi bencana alam sebagai salah satu wujud pengimplementasian ajaran leluhur kita untuk saling asah asih asuh.