BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Buton Tengah, Hj. Wa Ode Jusniar Am.d Keb. memberikan modal usaha kepada para pengrajin tenun gedokan atau dalam bahasa daerahnya “Kamohu”, bantuan juga diberikan bagi para penjual di tempat wisata di Desa Gumanano, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ketua dekranasda pada kunjunganya tersebut juga dalam rangka pemantauan pengrajin tenun dalam persiapan mengikuti pameran dekranas di Rumah Kriya Asri (RKA) Dekranas pusat sekaligus penyerahan bantuan kepada pengrajin tenun yang ada di desa tersebut, serta penyerahan bantuan stimulus kepada para penjual yang berada di tempat wisata.
Bantuan modal usaha ini merupakan bantuan dari Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi ditujukan kepada Dispar Buteng Bidang pengembangan ekonomi kreatif.
Adapun bantuan tersebut berupa uang yang masing-masing penerima di buatkan rekening Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra sebesar Rp.1.270.000 dengan jumlah penerima 50 orang, 25 orang untuk penenun dan 27 orang untuk modal usaha bagi para penjual makanan dan minuman disektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 di desa gumanano kecamatan mawasangka.
Pemberian bentuan modal ini di berikan secara simbolis sebanyak 5 orang penenun dan 5 orang penjual makanan dan minuman dan yang lainnya di serahkan kepada Kepala desa gumanano, untuk di serahkan ke masing-masing penerima.
“Saya berharap uang bantuan ini dapat bermanfaat bagi para pengrajin yang bisa di manfaatkan untuk membeli benang” Tutur ketua dekranasda, Jusniar yang juga merupakan istri dari Bupati Buteng H. Samahudin SE, Jumat (18/6/2021)
Jusniar menambahkan bantuan usaha bagi para penjual ini agar lebih semangat lagi bisa menambah modal usaha jualannya lagi.
“Satu lagi uang ini jangan di pakai sembarang yang tidak penting pokoknya di pergunakan sesuai dengan kebutuhan, melihat kondisi pandemi covid 19 ini jangan kita di buat terlena untuk berinofasi, mari kita terus bekerja kreatif”. Pesan Jusniar
Maka itu, melalui kunjungan dekranas tahun 2021, ketua dekranasda berharap kerjasama dan dukungan dari semua pihak, baik dari instansi pemerintah maupun lembaga terkait lainya, guna untuk merealisasikan program kerja yang telah disusun. Sehingga tujuan untuk mensejahterakan pengrajin dapat di wujudkan.
“Kita juga sedang berjuang untuk bangkit dari keterpurukan pandemi, ini adalah dampak yang cukup siginifikan merusak segala aspek kehidupan termasuk sektor kerajinan,oleh sebab itu dibutuhkan peran aktif pengurus Dekranasda untuk selalu memberikan motifasi kepada pengrajin agar berkreasi dalam menciptakan motif-motif yang bagus sehingga kita mampu bersaing dengan daerah lain”. Tutupnya (Rudi Ard)
