
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Banyaknya Kepala OPD yang kosong juga mendapat perhatian dari Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir, SH. Oleh karena itu, DPRD mendukung langkah Bupati KH. Abd. Hamid Wahed yang akan melakukan mutasi dan open biding.
“Pengisian Kepala OPD yang kosong sangat urgen. Karena terkait dengan pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan visi dan misi Bupati. Maka DPRD mendukung upaya Bupati mempercepat mutasi dan open biding,” jelasnya.
Semakin cepat pelaksanaan mutasi dan open biding dilakukan, lanjutnya, itu lebih baik. Agar quick respon yang akan dijadikan system dalam pemerintahan Rah Hamid dan Ra As’ad segera dijalankan.
Dhafir, sapaannya, menyarankan pada Bupati, agar dalam mutasi dan open biding nanti proses seleksinya benar-benar dilakukan secara profesional dan proporsional, dengan prinsip right man on the right place.
Dengan demikian pejabat yang akan mengisi Kepala OPD nanti sesuai kemampuan, kreativitas, inovasi, dan kompetensinya. Ini dalam rangka mempercepat akselarasi dan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Perlu juga saya ingatkan kepada pejabat, jangan menggunakan pola lama, yaitu melakukan lobi-lobi untuk mendapatkan jabatan tertentu. PKB sebagai pengusung Ra Hamid dan Ra As’ad tidak akan memberikan ruang sedikitpun pada broker untuk cawe-cawe dalam pengisian Kepala OPD yang kosong,” tegasnya.
Mutasi dan open biding yang akan dilakukan Bupati murni karena kebutuhan organisasi. Walaupun PKB sebagai partner sparing sama sekali tidak akan intervensi. Tidak ada muatan politik maupun titipan.
Alumni PP Sidogiri Pasuruan ini menegaskan, seluruh pejabat yang dipilih Bupati dan Wakil Bupati semata-mata untuk menjalankan visi dan misi serta janji politik. Jadi tidak ada isitilah balas budi pejabat yang mendukung 01.
Kalau ingin mendapatkan jabatan, harus melalui prosedur perundang-undangan yang berlaku. Sekarang sudah tidak ada kubu 01 dan 02, yang ada adalah pejabat Pemkab Bondowoso. Terpenting, mutasi dan open biding memberikan dampak terhadap kemajuan Kabupaten Bondowoso. (Syamsul Arifin/Bernas)