Ketua Dprd Polman : Apbd 2021 Honor PTT Dan Insentif Pembina Umat Alami Kenaikan
Polman.Sulbar.BeritaNasional.id –Insentif para Pembina Ummat menjadi salah satu prioritas yang mengalami kenaikan pada APBD 2021 , diantaranya Imam Masjid,guru Ngaji,Khatib dan Bilal serta Pendeta mengalami kenaikan,bersamaan itu Pendapatan Atau Honor Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada di OPD-OPD juga ikut dinaikkan,
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dprd Polman Jupri Mahmud ” Kalau melihat tugas yang diemban Para perangkat Masjid terutama Imam, sudah sejatinya harus menyesuaikan dengan tugasnya yang diembanya. ” Kata Jufri usai pengesahan Apbd 2021 . Selasa . 29 Desember .
Lanjut Jufri mengatakan. Begitupun dengan pendeta yang Pimpin ibadah harus disesuaikan, sedang PTT yang memiliki beban kerja berat itu juga harus disesuaikan. Kata Jupri Mahmud
Kenaikan insentif merupakan Wujud kepedulian kita yang manganut Asas Pancasila sila kedua “kemanusiaan yang adil dan Beradap”serta keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.” Dengan melihat beban kerja mereka ini tidak sebanding dengan pendapatannya sehingga kita berinisiatif untuk memperjuangkan hal tersebut .
” Selama ini para Pembina ummat baik Imam Masjid,Guru ngaji,Bilal dan Khatib serta pendeta hanya menerima insentif Rp 167/perbulan yang diterima selama 6 bulan kalau dijumlah mereka hanya menerima Rp 1.002.000 tentu tidak sebanding dengan kerjanya,sehingga kita naikkan dari Rp 167.000 menjadi Rp 220.000/Bulan begitu juga PTT, Ucap Jupri
Sementara Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin menambahkan Tambahan insentif imam dari Rp 167 ribu menjadi jadi Rp 220 ribu tambahannya sebesar Rp 1,3 Milyar.
Awal mula yang usulkan itu adalah fraksi PKB yang memperjuangkan dan merealisasikan kenaikan tunjangan perangkap mesjid dan rumah ibadah tersebut dan alhamdulillah disetujui oleh Teman-teman dibanggar di DPRD.Kata Amiruddin Ketua Dpc PKB Polman
Terpisah kepala Bagian Keuangan Pemkab Polman Mukim membenarkan ada kenaikan insentif Para Pembina Rumah Ibadah,namun ia tidak mengatahui pasti data rillnya, itu semua ada di Kesra karna itu satu paket,namun beragam besaran yang diterima tidak sama semua.
Sedangkan PTT itu tenaga kontrak yang ada di OPD-OPD naik juga tergantung beban kerja PTT tersebut kita sudah minta semua OPD untuk menyesuaikan Pendapatan PTT yang ada di OPD dan melihat dari beban kerjanya. Jelas Mukim
