BeritaNasional.ID, Batubara Sumut – Ketua Gerakan Masyarakat Batubara Bersih (GMBB) Ismail, SH pertanyakan Visi Misi janji Politik Bupati Batubara Ir. Zahir, M. Ap pada Pilkada 2018 lalu. Ia menilai hingga sat ini minimnya lapangan pekerjaan untuk anak nelayan, kecilnya tingkat kesejahteraan nelayan.
“Visi dan misi Bupati itu membuka lapangan pekerjaan dan mensejahterakan anak nelayan mana,? Tapi hari ini mana lapangan pekerjaannya itu, yang sesuai berdasarkan Perda tahun 2017,” tegas Ismail menanggapi 4 tahun kinerja Bupati Batubara, saat dikonfirmasi Wartawan di salah satu Cafe di Simpang 4 Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara.
Perihal lapangan pekerjaan ini, ia memberikan sebuah landasan regulasi produk hukum Pemerintah setempat dari Peraturan Daerah (Perda) nomor 05 tahun 2017 ayat 01, tentang Penempatan Tenaga Kerja Lokal, yang berbunyi, dalam rangka penempatan tenaga kerja lokal perusahaan besar dan menengah wajib untuk mengutamakan penerimaan tenaga kerja lokal sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja perusahaan.
Ismail mencontohkan banyaknya anak muda di Batubara yang merantau ke Malaysia karena merasa tidak ada lowongan lapangan pekerjaan di Daerah.
“Sepanjang 63 Km bibir pantai Kabupaten Batubara, mana lapangan pekerjaan yang dijanjikan Bupati Batubara untuk anak nelayan,” tanyanya.
Untuk itu, Ismail, SH yang juga merupakan anak nelayan ini tegas meminta kejelasan, dimana kesejahteraan nelayan dan lapangan pekerjaan bagi anak nelayan, yang sesuai dengan visi misi Bupati Zahir saat kampanye Pilkada 2018 lalu. (FTR-BB/01)
