MamasaSulawesi BaratSulbar

Kinerja Kejari Mamasa Dinilai Lamban HMI Cab Mamasa Desak Kejagung Ambil Alih Kasus Temuan Rp81 Miliar

BeritaNasional. ID. MAMASA SULBAR– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamasa melontarkan desakan keras kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk segera mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi sebesar Rp81 miliar yang menyeruak di Kabupaten Mamasa. HMI menilai Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamasa gagal menunjukkan itikad serius dan profesionalisme dalam menuntaskan perkara tersebut.

Ketua Umum HMI Cabang Mamasa, Arifin Djalil dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa publik sudah terlalu lama menunggu tindak lanjut nyata dari institusi penegak hukum di daerah, namun yang terjadi justru stagnasi dan ketidakjelasan penanganan.

“Sudah bertahun-tahun sejak temuan ini mencuat, tapi hingga hari ini belum ada satu pun pihak yang dijadikan tersangka. Kami menilai kinerja Kajari Mamasa sangat lamban dan terkesan melindungi pihak-pihak tertentu,” tegasnya.

Menurut HMI Cab Mamasa , kasus ini merupakan skandal besar yang berpotensi merugikan daerah dan masyarakat dalam skala besar. Anggaran puluhan miliar tersebut seharusnya diperuntukkan bagi pembangunan dan pelayanan publik, namun justru diduga diselewengkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

“Kalau Kajari Mamasa tidak mampu menuntaskan kasus ini secara cepat dan tuntas, maka satu-satunya jalan adalah Kejagung harus turun tangan langsung. Ini bukan kasus biasa, ini kejahatan yang mencederai kepercayaan rakyat terhadap institusi negara,” lanjutnya.

HMI Cab Mamasa juga memperingatkan bahwa apabila tidak ada langkah konkret dari Kejari Mamasa dalam waktu dekat, maka pihaknya siap menggalang konsolidasi besar-besaran dan turun ke jalan menuntut keadilan serta transparansi.

“Kami tidak main-main. HMI Cab .Mamasa Berdiri di garda terdepan melawan segala bentuk korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Jika penegak hukum di daerah lumpuh, maka rakyat berhak menuntut intervensi pusat, dan Kami Siap Berangkat Ke Jakarta Untuk Melakukan Aksi Unjuk Rasa Mendesak Kejagung Agar dapat memberikan Attensi khusus untuk Kampung Halaman Kami yang sedang Sakit ini”. tutupnya.

HMI Cabang Mamasa mendesak Kejaksaan Agung RI membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi langsung terhadap proses penanganan kasus ini di Kejari Mamasa, termasuk kemungkinan adanya unsur pembiaran atau konflik kepentingan yang menghambat jalannya proses hukum.( aat/Yn)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button