Komisi 1 Sayangkan Pemkab Bondowoso Tidak Tepat Sasaran Distribusikan Mobdin Bernilai Milyaran
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dalam kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memprihatinkan, masih membuat keputusan yang menyebabkan warga Bondowoso meradang. Keputusan Pemkab tersebut, berupa pembelian 3 unit mobil mewah berjenis Toyota Kijang Innova Zenik tahun 2023. Harganya sekitar Rp 618.033.000,00/unit. Kalau tiga unit sama dengan Rp 1.854.099.000,00.
Bukan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat saat mayoritas jalan di Bondowoso rusak yang menjadi topik trending, tapi Mobil Dinas tersebut diberikan kepada OPD yang tidak begitu membutuhkan, sehingga ada dugaan like and dislike.
Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabipaten Bondowoso, Sofi Indriasari, ST menyarankan, seharusnya penggunaan anggaran harus disesuikan dengan kondisi Bondowoso saat ini. Pengadaan Mobdin bernilai milyaran sungguh sangat menyakiti warga Bondowoso.
“Karena, disamping ekonomi warga Bindowoso terpuruk, jalan rusak dimana-mana, pejabatnya berfoya-foya. Apalagi Mobdin tersebut diberikan pada OPD yang tidak begitu membutuhkan,” kata Sofi, sapaannya, jum’at 9/6 2023.
Yang juga menjadi tanya, lanjutnya, Mobdin tersebut diberikan pada Asisten 1, 2, dan Inspektorat. Kenapa Asisten 3 diloncati, sementera Mobdin Inspektorat yang lama masih layak, Toyota Innova Reborn. Jawaban Sofi tersebut setelah dikonfirmasi oleh BeritaNasional.ID, dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) kepada Kementrian Dalam Negeri, Mobdin tersebut untuk operasional Asisten 1, 2, dan 3, namun kenyataannya, jatah Asisten 3 diberikan kepada Inspektorat.
Ditambahkan, sebetulnya yang paling membutuhkan Mobdin adalah aggota DPRD. Karena selama, ini, mobil yang digunakan rent car. Itupun anggaran sewanya mendapatkan mobil yang jauh lebih sederhana dibanding milik OPD.
Ketika dikonfirmasi, bahwa Mobdin Inspektorat yang sudah ada yang siap membeli dengan harga Rp 200 juta, politisi PDIP ini mengaku tidak tahu. Kalaupun itu terjadi, sungguh sangat disayangkan, uang rakyat dihambur-hamburkan untuk kepentingan kelompok dan golongan.
Kemungkinan Mobdin tersebut di booking, ada benarnya juga. Karena beberapa bulan serbelumnya, Bondowoso dihebohkan dengan penjualan mobil hilux milik salah satu OPD kepada pihak swasta.
