DaerahHukum & Kriminal

KOMPAK Indonesia Desak Jaksa Agung dan KPK RI Lakukan Supervisi penanganan Perkara RS 18 M Yang Ditangani Kejari TTU

BeritaNasional.ID-Kupang NTT,- Koordinator KOMPAK NTT sekaligus Ketua PADMA Indonesia, Gabriel Goa, mendesak  Kejari TTU untuk berani mengungkap siapa aktor Intelektualis dibalik tindak korupsi di Kabupaten TTU tersebut. Demikian hal ini disampaikan langsung Gabriel Goa ketika dihubungi media ini, Jumat 8 juli 2022 malam.

Gabriel mengatakan, Mangkraknya Rumah Sakit Modern TTU yang anggarannya senilai 18 Milyar wajib menjadi atensi Lembaga Audit Negara Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan NTT dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan NTT. 

KOMPAK mendukung total langkah hukum yang diambil oleh pihak Kejaksaan Negeri TTU dibawah pimpinan Kejari Robert, yang dinilai Terpanggil nuraninya untuk menyelamatkan keuangan negara dan menyelesaikan dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Modern TTU.

Adapun pernyataan sikap dari Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia(KOMPAK INDONESIA) yakni; 

Pertama, mendesak BPK dan BPKP Perwakilan NTT segera melakukan audit investigatif jika belum dilakukan audit. Namun jika sudah ada Hasil Laporan Audit Keuangan dan Pembangunan Rumah Modern TTU maka segera berkolaborasi dengan pihak Kejaksaan Negeri TTU untuk mengusut tuntas Tindak Pidana Korupsinya. 

Kedua, mendukung total Kejaksaan Negeri TTU usut tuntas Tindak Pidana Korupsi Kasus Rumah Sakit Modern TTU serta segera tangkap dan proses hukum Pelaku dan Auktor Intelektualisnya. 

Ketiga, mendesak Jaksa Agung dan KPK RI melakukan supervisi penanganan perkara Tipikor yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri TTU.

Keempat, mendesak Komisi III DPR RI mendukung dan mengawal ketat proses hukum Tipikor yang ditangani oleh Kejaksaan TTU.

Kelima, meminta solidaritas Pers dan Penggiat Anti Korupsi untuk mengawal khusus Kejaksaan Negeri TTU dalam proses penanganan Tindak Pidana Korupsi kasus Rumah Sakit Modern dan kasus-kasus korupsi lainnya di TTU, Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button