BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Komunitas Tionghoa Bersatu xi hua dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia ( PSMTI ) membagikan 105 paket sembako dan masker di perumahan relokasi banjir Bukit Sema RT 03 / RW 5, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Situbondo, Minggu (26/4/2020).
Paket sembako berupa beras, gula, minyak filma merk Zavira serta masker tersebut dibagikan oleh Komunitas Tionghua Bersatu xi hua dan PSMTI yang sebelumnya Paguyuban tersebut membagikan 100 paket sembako pada 2 RT, di Lingkungan Ayuban jaya, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji.
Joko yono, Ketua RT 03 / RW 5, Perumahan Relokasi Banjir Bukit Sema tersebut, mengucapkan terimakasih kepada Komunitas Tionghua Bersatu xi hua dan PSMTI yang sudah peduli terhadap warga terdampak Covid- 19, dan memberikan 105 paket sembako kepada warga bukit sema ini.
“Saya selaku Ketua RT 03 / RW 5, bukit sema mengucapkan banyak – banyak terimakasih, atas bantuan 105 paket sembako dari Komunitas Tionghoa Bersatu xi hua dan PSMTI, dan semoga bantuan sembako tersebut dapat berguna dan bermanfaat. Kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo, kami juga berharap uluran tangannya, karena selama ini, Pemkab Situbondo belum pernah membagikan sembako dan semacamnya kepada warga khususnya di perumahan bukit sema ini,” ucap Joko.
Sementra itu, Linda Indrawati, Ketua Komunitas Tionghoa Bersatu xi hua dan PSMTI mengatakan bahwa, untuk bakti sosial ini, kami mempersiapkan selama tiga bulan, yaitu mulai Bulan April, Mai dan Juni 2020.
“Kami berharap virus Corona atau Covid- 19 ini segera berlalu, Kegiatan di bulan April kemarin kita membagikan sembako dan masker di jalan, karena awal virus masuk ke situbondo yang dibutuhkan pertama adalah masker,” ucap linda.
Bukan hanya itu saja yang dikatakan Iinda Indrawati, dia juga menjelaskan pada bulan puasa ini, Komunitas Tionghoa Bersatu xi hua dan PSMTI mempunyai dua kegiatan, Diantaranya, setiap sabtu membagikan nasi bungkus bekerjasama dengan warung sekitar tempat kita ber baksos.
“Setiap hari sabtu kita membagikan nasi bungkus kepada para abang becak dan warga yang melintas. Kegiatan yang ke dua sembakonya tetap jalan namun kita mulai sasar perumahan – perumahan banjir dan kampung – kampung kumuh seperti dekat kuburan, karna kampung kampung disana banyak warga yang tidak mampu yang sangat membutuhkan sembako. Kami berharap kedepannya bisa memberikan sembako lebih merata lagi sampai menjelang hari raya idul fitri,” pungkasnya.
