Kondisi Jalan Memprihatinkan, Warga Wasile Utara Minta Pemerintah Lebih Memprioritaskan
Beritanasional.ID, Halmahera Timur – Kondisi badan jalan yang menghubungkan beberapa Desa di Kecamatan Wasile Utara, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara kini dinilai sangat memprihatinkan, Kamis (23/7/2020).
Pasalnya, jalan yang diaspal hanya dari Desa Hilaitetor menuju Desa Iga, itupun kondisi aspalnya lapen dan sudah tampak rusak selebihnya itu, material jalan menggunakan tanah dan batu.
Yang lebih memilukan, di kabupaten yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah ini, jauh dari pemerataan pembangunan yang belum seperti akses jalan yang memadai seperti yang dialami oleh masyarakat yang ada di delapan desa Kecamatan Wasile Utara, yang sudah kurang lebih 60 tahun masyarakatnya, masih tak menikmati infrastruktur jalan yang layak. Sementara itu, terdapat beberapa jembatan penghubung antar desa tampak sudah mulai rusak.
Di sisi lain para petani yang hendak menjual hasil pertanian seperti kopra, lebih memilih menggunakan transportasi laut untuk menjual kopra ke Kota Tobole (Ibu Kota Kabupaten Halmahera Utara, red) karena aksesnya cukup dekat dan ongkosnya jauh lebih kecil ketimbang menjualnya ke Kecamatan Wasile sendiri.
“Jalan adalah urat nadi perekonomian untuk mengangkut hasil pertanian masyarakat, biar emas mata pencaharian masyarakat kalau kondisi jalan seperti ini tidak ada gunanya,” tutur salah satu warga sebut saja namanya AR Kamis (23/07/2020).
Dirinya berharap, jalan yang menghubungkan delapan Desa Kecamatan Wasile Utara tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur untuk diperbaiki.
“Kami berharap kepada Pemerintah untuk tahun-tahun yang akan datang lebih memprioritaskan pembangunan jalan yang ada di Wasile Utara,” harap AR sambil merenung.
Berdasarkan hasil pantauan wartawan media ini di beberapa desa, kondisi badan jalan tampak banyak lubang berdiameter besar selain itu, banyak batu berhamburan di atas permukaan badan jalan berukuran seperti satu kepal orang dewasa. (Riski Ismail)
