Konsep Pembangunan Taman Kota di Batu Bara Dianggap Kurang Matang
BeritaNasional.ID, BATU BARA SUMUT – Mencermati daripada program Pemerintah Kabupaten Batubara dalam membangun Taman Kota sebagai Rekreasi disejumlah titik strategis yang ada di Batubara. Taman yang ada saat ini yakni Taman Lima Puluh Kota, Taman Sei Bejangkar, Taman Tanjung Tiram, Taman Medang Deras, Taman Indrapura, serta Taman Kuala Tanjung yang dibangun oleh PT. Inalum.
Dalam hal ini, Ketua Sapma DPD IPK Kabupaten Batubara Affan Aulia Saragih
memberikan pandangan terkait pembangunan taman yang ada adalah sebuah terobosan yang bagus.
Affan menilai suksesnya Bupati Zahir dalam membangun taman kota yang ada terbilang bukan hal baru bagi setiap daerah, namun untuk Batubara ini adalah sebuah terobosan yang baik mengingat Batu Bara baru mekar menjadi sebuah Kabupaten sekitar 16 tahun silam.
“Tentu kami sebagai pemuda terus mendukung program positif dan inovatif yang telah dilakukan, tapi kami juga akan terus mengingatkan bahwa program taman ini juga jangan sampai miss concept,” kata Affan kepada wartawan disekitaran taman Kota Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Jum’at (28/04/2023).
Affan menegaskan, peruntukkan taman ini harus jelas apakah itu untuk anak-anak usia dini, dewasa dan lansia, atau bahkan pengembangan ekonomi kreatif kerakyatan. Pemkab harus jelih menilai kebutuhan masyarakat sekitar yang akan dibangun taman tersebut.
“Sejauh ini kami menilai Pemkab membangun taman tanpa konsep yang matang, dapat dilihat bahwa saat ini taman yang ada model nya selalu sama dan monoton bahkan minim fasilitas,” sebut Affan.
Ia menilai, seyogyanya fungsi taman ini sangat baik apabila dapat dikelola dengan bijak oleh Pemkab Batubara. Sehingga melahirkan sebuah persepsi masyarakat akan ide dan terobosan dari Bupati Zahir untuk memajukan daerah yang ia pimpin.
“Dari beberapa taman yang telah dibangun kami ingin mengajak kepada kita semua untuk melihat taman kota yang ada di Kelurahan Lima Puluh. Selain kumuh, fasilitas nya minim bahkan infrastruktur jogging track nya hancur-hancuran. Miris kita melihat Taman Kota Lima Puluh yang luput dari perhatian Bupati Zahir,” cibir Affan.
Lanjutnya, padahal taman kota Lima Puluh ini potensial dari segala aspek mengingat kawasan kantor Pemerintahan yang akan dibangun tak jauh dari lokasi taman ini.
Lokasi taman ini juga menjadi strategis untuk dilakukan aktifitas jalan sehat setiap weekend serta Ramadhan Fair Batubara kedepan. Oleh karenanya terdapat sebuah jalan alternatif yang dapat ditutup sesuai kebutuhan.
“Sangat disayangkan apabila taman ini tak segera diperbaiki, mengingat ini memasuki tahun-tahun politik. Maka beliau harus memenangkan hati masyarakat sekitar agar kelak memilih nya kembali.
Oleh karena itu, Affan menegaskan bahwa Sapma DPD IPK Batubara dan juga masyarakat Kelurahan Lima Puluh meminta kepada Pemkab Batu Bara untuk segera merevitalisasi fasilitas taman Lima Puluh Kota ini. (Firdaus Fitra/BerNas.ID)
