Beritanasional.id-Lembaga Bantuan Hukum Kembali Mengecam Pihak manajemen Rumah Sakit Daerah RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Adanya Beberapa maslah Yang Mengakibatkan Pasien Rumah Sakit harus Terlantar.
Kecaman LBH RI Karna adanya keluhan dari salah satu warga Dusun Barata, Desa Batujala, Kecamatan Bontoramba terkait pelayanan RSUD Latopas Jeneponto.
Diketahui sebelumnnya, Senin (2/5/17) Norma (40) warga Dusun Barata batal dioperasi usai menjalani pengobatan di RSUD Latopas.
Menurut Direktur LBH RI Ronal menyampaikan Bahwan Sangat Disayangkan karna Kejadian Pihak Manajemen RSUD tidak Mampu Melakukan Manajemen Yang Tepat Untuk Rumah Sakit jeneponto dan sabgat Ironis karna adanya pasien yang sudah terbaring di ruang operasi selama dua Jam yang ternyata Kembali Batal Akibat Kehabissn Obat Bius.
Kami Dari LBH RI sangat Prihatin dengan adanya Al seperti ini sedangkan kalau dilihat kasat mata rumah sakit jeneponto sangat mewah tpi ternyata kehabisan obat Ujar Ronal
Ronal menambahkan Bahwa Dalam Waktu dekat Kami Atas Nama LBH Rakyat Indonesia Akan Melakukan Persyuratan Kepada Pihak BPK Dan Kejaksaan Agar Segera Mengaudit Pihak Rumah Sakit Jeneponto Padahal dana Yang dialirkan Pemerintah Pusat Maupun Daerah Sangat besar ” Jangan-Jangan Ada Indikasi Korupsi angaran pengadaan Obat Yang Kemudian Dilakukan Pihak Manajemen Rumah Sakit Jeneponto” Tambahnya
Sementara, Pihak RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto, Saat Ditemui Tim Pencari Fakta LBH Rakyat Indonesia ” Kaharuddin ” Engan Bertemu dengan Tim LBH RI Dengan Alasab Bahwa Ada Kesibukan Diluar.( NA )
