Lanud Soewondo Bersama Warga Komplek Perumahan Disekitarnya Dirikan Dapur Umum, Bagikan 1.000 Nasi Bungkus Perhari
BeritaNasional.ID Medan – Lanud Soewondo Medan bersama warga komplek perumahan yang berada di sekitarnya, dirikan dapur umum di bulan Ramadhan tahun ini disaat Covid-19 sedang mewabah.
Dari Dapur Umum Peduli Kasih Untuk Masyarakat ini, 1.000 nasi bungkus disiapkan setiap harinya dimulai pada tanggal 15 Mei 2020 hingga menjelang hari raya Idul Fitri dan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Corona.
Danlanud Soewondo, Kolonel Pnb Meka Yudanto S.Sos.,M.A.P. kepada awak media yang diwawancarai saat meninjau dapur umum mengatakan bahwa dapur umum ini sengaja didirikan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan anatara Lanud Soewondo dan rekan-rekan dari warga komplek perumahan elit yang ada di sekitar Lanud Soewondo. Setelah dua Minggu sebelumnya telah dilaksanakan pembagian 5.200 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan akibat terdampak Covid-19. Kemudian kegiatan kemanusiaan ini dilanjutkan dengan menyiapkan 1.000 nasi bungkus setiap harinya yang kita bagi menjadi dua, yaitu 600 bungkus kita bagikan ke Panti Asuhan dan 400 bungkus kepada warga masyarakat yang membutuhkan yang kita bagikan di pintu gerbang Lanud Soewondo,”ucap Danlanud Soewondo.
Lanjut Danlanud lagi, kegiatan ini akan kita laksanakan dari tanggal 15/5/2020 hingga tanggal 22/5/2020.
“Untuk proses dapur umum ini kita melibatkan, selain anggota Lanud Soewondo juga melibatkan personel dari Batalyon 469 Paskhas dan Kosek Hanudnas III,”ucap Kolonel Pnb Meka Yudanto.
Usai melakukan peninjauan dan pemantauan proses penyiapan nasi bungkus hingga selesai, selanjutnya Danlanud Soewondo bersama para Kepala Dinas dan anggota di sore harinya membagi-bagikan nasi bungkus kepada warga masyarakat yang melintas di depan gerbang utama Lanud Soewondo, hal ini sengaja dilakukan agar tidak menimbulkan antrean dan penumpukan warga sehingga tetap mematuhi protokol kesehatan dan Physical Distancing.
