DaerahNusa Tenggara Timur

LPTK Undana Kukuhkan 3.336 Guru Profesional PPG Guru Tertentu Tahap I Tahun 2025

 

BeritaNasional.ID, KUPANG – Universitas Nusa Cendana (Undana) kembali menegaskan perannya sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia di kawasan timur Indonesia dengan menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Guru Profesional lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap I Tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung khidmat di Aula Lantai Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undana pada Selasa, 16 Desember 2025, dengan total peserta mencapai 3.336 orang dari berbagai wilayah di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 332 peserta hadir secara langsung di aula FKIP, sementara sisanya mengikuti prosesi secara daring.

Para peserta berasal dari beragam latar wilayah, mulai dari Sumatera, Maluku, Sulawesi, Papua, Jawa, hingga Nusa Tenggara, termasuk Bali dan Nusa Tenggara Timur, mencerminkan luasnya jangkauan dan kepercayaan nasional terhadap LPTK Undana sebagai penyelenggara PPG.

Dekan FKIP Undana, Prof. Malkisedek Taneo, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Direktorat PPG, serta Panitia Nasional PPG yang mempercayakan Undana sebagai penyelenggara PPG Guru Tertentu.

Prof. Taneo menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini, PPG Guru Tertentu dilaksanakan dalam tiga tahap.

Ia juga menegaskan bahwa para peserta yang dilantik merupakan guru-guru yang telah aktif mengajar dan mengikuti PPG Dalam Jabatan sejak tahun 2023, yang kini bertransformasi menjadi skema PPG Guru Tertentu.

Program ini ditempuh secara daring dengan beban 9 SKS melalui pengakuan pembelajaran lampau, sebagai bagian dari strategi percepatan peningkatan profesionalisme guru secara nasional.

Dalam kesempatan tersebut, ia turut menyampaikan apresiasi kepada Rektor Undana saat ini, Prof. Jefri S. Bale, serta Rektor sebelumnya, Prof. Maxs U. E. Sanam, atas dukungan penuh pimpinan universitas terhadap penyelenggaraan PPG di Undana.

Ia juga mengakui adanya keterbatasan teknis dalam pelaksanaan kegiatan dan menyampaikan permohonan maaf kepada para peserta, khususnya yang mengikuti secara daring, seraya menegaskan bahwa seluruh peserta yang dilantik hari ini adalah bagian dari keluarga besar alumni Universitas Nusa Cendana.

Sementara itu, Rektor Undana, Prof. Jefri Bale, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan penyertaan-Nya sehingga momen pelantikan ini dapat terlaksana.

Ia juga mengajak hadirin untuk mendoakan para guru dan masyarakat yang sedang mengalami musibah dan bencana di berbagai daerah, khususnya di wilayah Sumatera.

Menurutnya, pengambilan sumpah dan pelantikan guru profesional bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar sebagai pendidik.

Prof. Jefri menekankan bahwa para guru yang dilantik adalah pribadi-pribadi yang telah setia dalam tanggung jawab kecil, sehingga kini dipercaya mengemban peran yang lebih besar bagi bangsa dan negara.

Dalam refleksinya, Prof. Jefri mengibaratkan peran guru seperti permainan catur, yang menuntut perencanaan matang, kesabaran, kemampuan membaca situasi, serta keberanian mengevaluasi diri.

Ia menegaskan bahwa guru profesional harus mampu berpikir beberapa langkah ke depan, adaptif terhadap perubahan kondisi kelas, bijak dalam mengambil keputusan, serta reflektif dalam memperbaiki praktik pembelajaran.

Dari filosofi tersebut, ia mengajak para guru untuk terus belajar sepanjang hayat, menjaga integritas dan martabat profesi, memanfaatkan teknologi secara bijak, serta menjadi teladan di tengah masyarakat.

“Atas nama pimpinan Universitas Nusa Cendana, saya mengucapkan selamat kepada para guru profesional yang hari ini diambil sumpahnya. Jadilah pembawa harapan bagi generasi muda dan agen perubahan bagi Indonesia yang lebih cerdas, berkarakter, unggul, dan berdampak,” tegasnya.

Wakil Dekan II FKIP Undana, Jakobis J. Messakh, turut menyampaikan bahwa kehadiran peserta secara luring dibatasi sesuai kapasitas aula, sementara mayoritas peserta mengikuti secara daring.

Ia berpesan agar para guru yang telah dilantik terus berkarya dan menjalankan panggilan profesinya dengan penuh tanggung jawab dan ketulusan.

Ia mengungkapkan bahwa pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi Undana dalam mendukung peningkatan kualitas guru nasional, sekaligus memperkuat komitmen universitas sebagai pusat keunggulan pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia di wilayah kepulauan dan lahan kering kawasan timur Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Undana, Prof. Jefri Bale, Wakil Rektor I, Plt. Wakil Rektor IV Prof. Annytha Detha, Dekan FKKH Christina Olly Lada, Dekan FKIP Prof. Malkisedek Taneo, Wakil Dekan I FKIP Damianus D. Samo, Wakil Dekan II Jakobis J. Messakh, Koordinator PPG, para koordinator program studi di lingkungan FKIP, serta para orang tua peserta pengukuhan guru PPG.*

Alberto/Bernas

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button