BeritaNasional.ID, Makassar – Hotel Aston, 25-27 Maret 2022, Diadakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Penguatan Karakter Ekosistem Pendidikan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Acara DKT ini dihadiri oleh seluruh Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, seluruh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) di Sulsel serta Perguruan Tinggi dan sepuluh organisasi mitra di Sulsel.
DKT ini bertujuan untuk menyosialisasikan materi terkait profil pelajar Pancasila, penuntasan 3 dosa besar pendidikan (perundungan, kekerasan seksual, intoleransi), serta inklusivitas dan kebinekaan; Penyebarluasan konten penguatan karakter Puspeka; Meningkatkan keterlibatan aktif pemangku kepentingan dalam penguatan karakter melalui Portal Praktik Baik Liga Kampanye Penguatan Karakter.
Menurut Plt. Kepala Puspeka, Hendarman, “kegiatan ini merupakan upaya untuk mencerdaskan generasi bangsa melalui penguatan karakter Pancasila”. “Ini adalah bagian dari amanah Presiden Indonesia yang telah diterjemahkan oleh Mas Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, melalui penguatan karakter Pancasila”, tutur Hendarman.
Puspeka tidak bisa bergerak sendiri. Penguatan Karakter Pancasila sejatinya dapat dilakukan dengan kolaborasi lintas sektor sebagaimana tanda tagar program ini #majubersama dan #amanbersama.
Seluruh pemangku kepentingan dan organisasi mitra mendukung program kampanye penguatan karakter Pancasila ini. “Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) melalui Ruang Publik dan program lainnya, sangat siap mendukung kegiatan pemerintah yang punya tekad mencerdaskan generasi bangsa Indonesia tanpa terkecuali melalui kolaborasi bersama”, tutup M.Kafrawy Saenong, perwakilan peserta dari LSKP. (JG)
