BeritaNasional.ID, PROBOLINGGO JATIM – Warga Binaan Pemasyarakatan pesantren Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar sholawatan bersama petugas Lapas Kelas IIB Probolinggo pada malam Jum’at manis, (21/9). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Daaruul Awwabin Lapas Probolinggo pada pukul 17.45 WIB.
Tidak hanya bersholawat, dalam kesempatan kali ini Lapas Kelas IIB Probolinggo juga mendatangkan narasumber untuk memberikan tausyiah kepada warga binaan serta petugas Lapas Kelas IIB Probolinggo. Narasumber kali ini berasal dari Pesantren Zainul Hasan Genggong yaitu Gus Hikam.
Dalam tausyiahnya yang bertema “Makna Besryukur” itu Gus Hikam menjelaskan pentingnya rasa syukur. “Dalam kehidupan yang dijalani oleh setiap manusia, tidak akan pernah lepas dari yang namanya rasa kecewa. Munculnya rasa kecewa ini biasanya berasal dari suatu kenyataan hidup yang di mana seseorang harus merasakan bahwa harapan atau keinginan yang tidak bisa terwujud atau tercapai. Rasa kecewa yang dibiarkan secara terus menerus bisa menjadi penyakit hati, sehingga bisa mengganggu kesehatan jiwa dan pikiran.
Oleh sebab itu, kita sebagai manusia tidak boleh membiarkan rasa kecewa dalam diri kita terlalu lama, sehingga harus mencari cara untuk menghilangkannya. Menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan memang berat dan sulit juga untuk menghilangkannya.
Akan tetapi, ada satu cara ampuh untuk menghilangkan rasa kecewa yang ada di dalam diri kita, yaitu dengan bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini”, ucap Gus Hikam.
Kepala Lapas Kelas IIB Probolinggo, Risman Somantri, yang turut hadir dalam kegiatan ini mengucapkan terima kasih kepada Gus Hikam karena telah memberikan waktu dan berbagi ilmu kepada warga binaan serta petugas Lapas Probolinggo. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah.
***yul
