DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Mancing di Muara Sungai, Warga Desa Kotakan Situbondo Wafat Tenggelam

Berita nasional – SITUBONDO – Sanusi (50) warga Desa Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo yang bekerja sebagai penjaga malam di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Situbondo tewas tenggelam, ketika mancing di muara sungai di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Sabtu (26/6/2021).

Sanusi wafat terpeleset kedalam sungai dengan kondisi hidung dan mulut penuh lumpur. Korban mancing bersama cucunya Febri (18) di bawah jembatan parengean, muara Sungai Desa Kilensari, jalur Pantura Situbondo. “Kakak dan saya mancing kurang lebih baru 30 menit. Tiba-tiba ada suara seperti benda besar jatuh ke muara sungai, saya langsung menuju ke utara jembatan tempat kakek mancing,” jelas Febry.

Lebih lanjut, Febri menjelaskan, begitu melihat kakeknya jatuh tenggelam dengan kondisi kepala kakeknya tenggelam nyungsep ke lumpur Febri langsung berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban.

Selanjutnya, warga dan Kapolsek Panarukan dan anggota Polres Situbondo melakukan evakuasi jasad korban ke Puskesmas Panarukan divisum untuk memastikan penyebab meninggalnya penjaga malam Kantor BPN Situbondo tersebut.

Keterangan yang disampaikan Kapolsek Panarukan Iptu Efendi Nawawi menjelaskan, hasil visum luar di Puskesmas Panarukan, ditemukan qda luka rubek dibibir kiri, lubang hidung kanan kiri penuh lumpur klopak mata kanan kiri penuh lumpur dan mulut juga kemasukan lumpur. “Tidak ada tanda tanda kekerasan, korban meninggal dunia diduga tenggelam,” jelas Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek Panarukan menjelaskan, korban murni meninggal diduga saluran pernafasan serta mulutnya tersumbat lumpur. “Karena korban murni meninggal akibat tenggelam, maka jasad korban langsung kita serahkan ke kerabatnya untuk dikebumikann,” jelas Iptu Efendi Nawawi.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button