Mantiko Group Dipimpin Fedri Ramadhan Sukses Jadi EO pada Dua Kali Penyelenggaraan GTRA Summit
Beritanasional.id, Karimun – Mantiko Travel & MICE Services Jakarta (Mantiko Group) di bawah pimpinan Fedri Ramadhan kembali dipercaya menjadi Event Organizer (EO) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 yang digelar pada 29 – 30 di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Event besar nasional tersebut pada tahun lalu diadakan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dibuka oleh Presiden Jokowi.
GTRA Summit 2023 Karimun dihadiri oleh Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Kepala BMKG, Para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kementerian Lembaga se-Indonesia. Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Gubernur Provinsi Riau, Bupati/Walikota se-Indonesia, Pejabat Tinggi TNI Dan POLRI, dan pejabat lembaga terkait lainnya.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka secara resmi GTRA Summit 2023 Karimun pada Rabu (30/8/2023) di Hotel Aston Karimun City, mewakili Presiden RI Jokowi. GTRA Summit 2023 mengangkat tema “Transformasi Reforma Agraria, Mewujudkan Kepastian Hukum, Keberlanjutan Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat.”
Direktur Utama Mantiko Group Fedri Ramadhan dipercaya langsung jadi Master Of Ceremony (MC) event akbar Indonesia tersebut. Fedri yang tampak disandingkan dengan Indah Lestari, salah seorang MC profesional dari Protokoler Pemkab Karimun memandu acara dengan apik, lancar, dan hampir sempurna, tidak ada kesalahan hingga ke penghujung acara.
“Bersyukur kepada Allah SWT, untuk kedua kalinya saya dan Mantiko Group dipercaya untuk menjadi EO event sekelas presiden ini. Gak nyangka sebetulnya, tapi tentu bapak ibu di Penataan Agraria Kemen ATR/BPN punya alasan kenapa kembali menunjuk Mantiko yang saya pikir ini terkait dengan kualitas dan pelayanan, dan flexibelitas yang kami berikan untuk klien kami ini, apalagi klien di Kementerian ATR/BPN sudah seperti keluarga sendiri, karena saking seringnya kerja bareng, event bareng untuk menyukseskan event-eventnya beberapa tahun terakhir,” kata Fedri Ramadhan.
Fedri Ramadhan mengucapkan syukur atas suksesnya penyelenggaraan GTRA Summit 2023 Karimun. Fedri berterimakasih kepada Dirjen Pentag, Sesditjen, dan teman-teman staff dan karyawan Pentag Kementerian ATR / BPN atas hubungan kerja sama yang baik. Fedri optimis untuk terus menjaga kualitas dan profesionalisme di bidang penyelenggaraan Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE).
Fedri Ramadhan juga merupakan seorang Dosen MICE (Event) pada salah satu kampus pariwisata di Jakarta. Fedri berharap dapat mengaplikasikan yang telah ia pelajari selama ini di dunia akademik dan 15 tahun terjun di industri event organizer dan travel agent.
Menurut Fedri Ramadhan, event organizer merupakan salah satu media bagi anak-anak muda untuk bisa berkarya dengan kreativitasnya sendiri. Event-event besar jadi tempat untuk improve bagi Fedri dalam menyalurkan ide- ide menarik.
Untuk penyelenggaraan GTRA Summit 2023 Karimun, Mantiko Group mempersiapkannya dalam waktu 5 bulan sebelum acara. Mereka menerapkan konsep videotron, stage, lighting system, sound dan audio, live streaming system, man power yang profesional, hingga entertaintment seperti tari dan juga MC.
“Untungnya adalah, Mantiko Group adalah gabungan dari 6 perusahaan saya di berbagai bidang, seperti One Stop Shopping di Mantiko, alias Si Palugada, jadi klien enak. Apapun yang diminta klien, pasti Mantiko ada. Selain itu saya belajar dari event-event besar yang pernah saya ikuti langsung di Eropa, dan negara-negara lainnya di Asia. Jadi bisa study banding juga, dan aplikasikan di event-event yang saya handle,” kata Fedri Ramadhan.
GTRA Summit 2023 disambut antusias oleh masyarakat Kepulauan Riau, karena kedatangan para tamu se-Nusantara. Selain akan mendongkrak ekonomi masyarakat lokal, juga merupakan momen penyerahan sebanyak 10.668 sertifikat tanah untuk masyarakat Kepulauan Riau yang dibagikan secara gratis. Acara tersebut makin diramaikan oleh hiburan dan pameran UMKM di Kepulauan Riau.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)
