BeritaNasional.ID-Atambua NTT,- Maria Rao resmi menjadi Ketua Presidium Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Keuskupan Atambua dalam Konferensi Daerah II yang berlangsung Sabtu, 23/07/2022.
Dalam pemilihan ini, Maria Rao menyisihkan lima orang calon lainnya yang ikut bersaing dalam kontestasi tersebut. Usai pemilihan, kegiatan langsung dilanjutkan dengan pelantikan oleh Ketua Presidium Dewan Pimpinan Pusat (DPP) WKRI, Justina Rostiawati.
Ketua Presidium DPD WKRI Keuskupan Atambua terlantik, Maria Rao, kepada media ini menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan oleh mayoritas peserta Konferensi Daerah II bagi dirinya.
“Saya ajak kita semua agar kembali bergandeng tangan dan saling mendukung dengan semangat gotong royong untuk sama-sama membangun WKRI ini dalam pekerjaan kedepan, ” ujarnya.
Dirinya meminta kepada seluruh anggota presidium untuk mengedepankan komunikasi demi terjalinnya kerjasama dalam membangun DPD WKRI Keuskupan Atambua 1 periode kedepan.
“Kita akan saling berkoordinasi untuk membentuk kepegurusan periode 2022-2027 sekaligu meningkatkan soliditas sesama anggota presidium WKRI Se-Keuskupan Atambua, ” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPP WKRI, Justina Rostiawati, mengingatkan kepada seluruh anggota presidium DPD WKRI Keuskupan Atambua agar kedepannya solid dan mendukung Ketua terpilih mulai dari pembentukan pengurus sampai dengan penyusunan program kerja 1 periode kedepan.
“Sebagai anggota presidium sudah menjadi keharusan untuk ikut bertanggung jawab atas kepemimpinan ini sampai 2027, jangan meninggalkan ketua atau kepengurusan jalan sendiri. Mari sama-sama saling menopang dan mendukung, ” ujarnya
Untuk diketahui, Keuskupan Atambua wilayah pelayanannya mencakup tiga kabupaten, yakni Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka. (*)
