Mendagri Kagumi Sistem Pelayanan Administrasi Desa Sukojati Banyuwangi
BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian datang ke Banyuwangi dalam rangkaian melakukan kunjungan kerja (kunker), Sabtu (4/6/21). Menteri Tito yang juga mantan Kapolri itu, disambut langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani di Bandara Blimbingsari. Begitu turun dari pesawat, Tito langsung dipameri bentuk arsitektur bandara berdesain bangunan khas Suku Osing yang banyak menggunakan bahan alam.
Selepas dari bandara, rombongan mendagri yang bergeser di Desa Sukojati langsung disuguhi pelayanan Smart Kampung berbasis Informasi Teknologi (IT). Yaitu sebuah program pelayanan online di Desa Sukojati Kecamatan Blimbingsari, dimana sistem pelayanan ini mempunyai item 27 pelayanan cepat.
Kades Sukojati, Untung Suripno yang ikut menyambut dan mendampingi Menteri Tito, saat di ruang pelayanan menjelaskan sistem kerja pelayanan cepat yang ada di desanya.
“Sistem kerjanya begini, warga yang mau ngurus sesuatu hanya menyodorkan KTP dan item apa yang hendak diurus. Warga bisa langsung datang ke kantor atau bisa melalui call center Pelayanan Smart Desa Sukojati. Walaupun kadesnya tidak ada di kantor, penandatanganannya sudah kami buat secara elektronik (barcode). Jadi, kalau berkasnya sudah selesai, warga juga tidak perlu datang ke kantor. Berkas langsung diantar oleh kepala dusun di rumah warga yang bersangkutan,” papar Kades Untung dihadapan Menteri Tito dan Bupati Ipuk.
Selain di ruang pelayanan administrasi cepat online, Menteri Tito juga ditunjukkan ruangan arsip desa yang tertata rapi, ruang tunggu yang elegan hingga ruang dapur serta kamar mandi yang bersih dan wangi. Tito yang datang bersama istri juga disuguhi minuman jamu khas Desa Sukojati yang di racik oleh kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dihadapan awak media yang mewawancarai, Mendagri Tito Karnavian menyatakan kekagumannya dengan sistem pelayanan IT yang ada di kantor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi tersebut.
“Program Smart Kampung bidang pelayanan disini sudah berbasis IT, ini memberikan kemudahan dalam melakukan pengurusan administrasi. Sistem pelayanan yang diperlihatkan tadi kualitasnya memang sangat baik. Ini bisa menjadi percontohan untuk wilayah lain, bisa meniru sistem yang ada disini,” ungkap Menteri Tito.
Usai dari Desa Sukojati, Mendagri Tito Karnavian beserta rombongan meneruskan kunker dengan mengunjungi Mall Pelayanan Publik dan beramah-tamah di Pendopo Kabupaten Banyuwangi. (Ganda)
