Menjelang Imlek, Kue Cake Potong, Toping Buah Warna Merah Diburu Warga Tionghoa Situbondo
BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR – Menjelang perayaan Imlek tahun 2022, kue cake potong, toping buah warna merah di buru masyarakat dan merupakan berkah tersendiri bagi para pengerajin kue di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Senin (31/1/2022).
Camilan untuk Implek yang rata rata di kerjakan oleh industri rumahan di Desa Wonorejo ini selalu kebanjiran pesanan dari masyarakat tionghua. “Saat ini saya kebanjiran order dari masyarakat tionghua,” jelas seorang pembuat kue Yuanita Christi Prawisuda.
Lebih lanjut, Yuanita Christi Prawisuda mengatakan bahwa, orderan kue selalu ramai saat musim liburan, apa lagi liburan Imlek. Selain kebanjiran orderan dari warga Tionghua, warga lokal di lokasi produksi kue tersebut juga banyak yang order. “Menjelang Imlek, pesanan kue cake potong oping buah yang banyak diminati masyarakat,” tutur wanita yang hobby Nge Gym ini.
Orderan menjelang hari raya besar Imlek, sambung Yuanita, untuk kue cake naik hingga 50 persen dibandingkan dengan hari biasanya. Untuk memenuhi pesanan, maka Yuanita harus menambah tenaga kerja yang biasanya dua pekerja menjadi empat orang pekerja.
“Bahan untuk membuat kue cake sama dengan pembuatan kue cake pada umumnya. Seperti menggunakan bahan telur, gula dan tepung. Kemudian, adonan tersebut di mixer hingga mengembang. Selanjutnya, di oven dengan suhu 170 cc, selama kurang lebih 30 menit,” tutur Yuanita seraya menerangkan cara pembuatan kue tersebut.
Namun yang membedakan pembuatan kue ini, imbuh Yuanita, yaitu dalam penyajiannya pembuatan kue pada umumnya pada topingnya menggunakan coklat dan keju. Tapi, di rumah industri Jajane Nita, khusus menjelang Imlek, toping menggunakan buah segar yang identik dengan warna merah, seperti strowberry, Cerry, Anggur merah dan selanjutnya di tabur parutan coklat dan keju.
Untuk harga cake potong, imbuh Yuanita, bervariasi, tergantung dari ukuran kue dan jenis toping, harga yang terendah dipatok delapan puluh ribu rupiah dan harga termahal dua ratus ribu rupiah. “Tidak hanya kue cake, untuk jenis ku lainnya juga mengalami peningkatan pesanan saat musim liburan seperti liburan Imlek ini,” tuturnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Yuanita, namun dia juga mengatakan, apabila masyarakat yang tengah menempuh perjalanan ke Pulau Bali via jalur darat dipersilahkan mampir Kedai Jajane Nita yang terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, tidak jauh dari pintu masuk Taman Nasional Baluran. Di Kedai Jajane Nita ini, selain kue cake, juga menyedikan berbagai macam kue lainnya. (heru)
