BeritaNasional.ID, AGAM SUMBAR – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 63 Surabayo Lubuk Basung Kabupaten Agam Sumatera Barat merupakan salah satu Sekolah favorit dimata masyarakat, pasalnya SDN yang terletak ditengah Kota Lubuk Basung itu selalu melebihi kuota dalam penerimaan murid baru disetiap tahunnya.
Walaupun SDN 63 Surabayo menjadi sekolah favorit, namun sekolah tersebut tidak terlepas juga dari permasalahan. Inilah yang menjadi benang merah yang harus di perbaiki.
Seperti halnya yang disampaikan salah seorang Wali Murid SDN 63 yang tidak mau disebutkan namanya, Senin (15/01/24) mengatakan, bahwa anaknya ditugaskan oleh wali kelas membersihkan WC disekolah itu.
“Sekolah itukan mempunyai pegawai/penjaga sekolah, seharusnya yang membersihkan WC tersebut adalah perangkat sekolah itu, jadi kenapa murid yang disuruh untuk membersihkan WC tersebut…?” ucapnya.
Setahu saya katanya, yang membersihkan WC Sekolah itu adalah pegawai/penjaga sekolah, bukan anak-anak dengan alasan apapun.
Terkait hal ini, media online BeritaNasional.id mengkonfirmasi kepada Kepala Sekolah SDN 63 Surabayo Lubuk Basung, Zilfa, S.Pd, M.Pd, Senin (15/01/24). Zilfa mengatakan, murid yang piket membersihkan WC itu adalah program Sekolah.
“Program sekolah itu salah satunya menggerakkan anak, jadi anak tersebut digerakkan dengan kegiatan, seperti salah satunya membersihkan WC”, ucap Zilfa.
Disebutkan Zilfa, dalam kegiatan membersihkan WC itu, anak didampingi oleh guru kelas. Dan piket membersihkan WC tersebut dilakukan anak secara bergantian tiap hari dan semua kelas nantinya dapat giliran.
Sementara itu, ketua LSM GARUDA-NI DPW Sumbar, Bj. Rahmat sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh SDN 63 Surabayo yang menyuruh anak didiknya membersihkan WC.
“Membersihkan WC itu kan tugas pegawai/penjaga Sekolah, kenapa harus anak yang membersihkannya…?”, ujar BJ.Rahmad dengan nada agak geram.
Anak itu kata Bj. Rahmad pergi ke sekolah untuk belajar menuntut ilmu, walaupun nantinya ada tugas piket menyapu lokal, bukan membersihkan WC Sekolah…!!!
“Apakah sekarang ada aturannya, anak membersihkan WC Sekolah…? apapun lasannya, kami tidak menetujui anak didik disuruh piket membersihkan WC Sekolah, ini sangat miris…!!!”, ungkap Bj. Rahmat kesal.
Saya minta kepada Dinas terkait, untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di SDN 63 Surabayo ini. Katanya Sekolah ini terakreditasi A, tapi kenapa kenyataannya seperti ini. (RieL)
