BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Maraknya peredaran narkoba dan korupsi di seantero nusantara membuat Majelis Silaturahmi Ulama Umat Banyuwangi (MSUUB) merasa prihatin. Berangkat dari fenomena itulah akhirnya beberapa ulama yang merupakan panutan umat tersebut bersepakat memberikan dukungan terhadap pemberantasan narkoba dan korupsi khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Ikrar ini tercetus dalam sebuah pertemuan para tokoh ulama di Ponpes Musa Gunung Remuk Ketapang asuhan Kyai Syamsul Mu’arif. Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri ulama sepuh Kyai Suyuti Toha, Kyai Hasan dan Kyai Syamsul Muarif yang juga sebagai sohibul bait. Selain itu juga banyak kyai lainnya beserta ratusan tokoh Gandrung.
M. Yunus, selaku ketua laskar pasukan MSUUB yang juga hadir dalam pertemuan tersebut berkomitment akan berada di garda depan dalam pemberantasan narkoba maupun korupsi para pejabat di Banyuwangi
“Saya siap menjadi orang terdepan untuk mendukung aksi pemberantasan narkoba dan korupsi di Bumi Blambangan ini. Karena sejatinya rakyat menginginkan Banyuwangi yang bersih dari narkoba dan tindak pidana korupsi,” serunya di amini audiens MSUUB yang hadir, Selasa (1/8/17).
Dikatakan Yunus, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum yang ada di banyuwangi untuk langkah-langkah selanjutnya dalam upaya pemberantasan narkoba dan korupsi di Banyuwangi.
“Kita akan selaraskan langkah kedepannya agar sinkron dengan aparat penegak hukum. Karena bagaimanapun kewenangan untuk proses hukumnya ditangan aparat yang berwenang,” tegas Yunus. (MH. Said)
Caption : Ketua Laskar MSUUB M. Yunus bersama Kyai Suyuti Toha dan kyai lainnya serta tokoh Banyuwangi
