BeritaNasional.ID-Kefamenanu,- Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Timor Tengah Utara, Dra. Elvira B. M. Ogom melantik 14 orang ketua tim penggerak PKK dan serah terima tim penggerak PKK Kabupaten Timor Tengah Utara, Dra. Elvira B. M. Ogom di aula rumah jabatan bupati TTU.
14 tim penggerak PKK Kecamatan yang dilantik antara lain, ketua tim penggerak PKK Kecamatan Biboki Feotleu, Ny. Maria Yulita Tabean Bukifan S. Pd, Kecamatan Biboki Selatan, Ny. Metriana Olin Siki, Kecamatan Biboki Tanpah, Ny. Theresia Margaretha Ndun Dhi, Kecamatan Biboki Anleu, Ny. Elizabeth Usfal Eli.
Kecamatan Insana, Ny. Bernadetha Tabesi Rafu, Kecamatan Insana Insana Barat, Ny. Selviana Gawu Hati Tami, Kecamatan Insana Fafinesu, Ny. Veronika Hati,Kecamatan Insana Tengah, Ny. Maria M. Neno Pujilestari, Kecamatan Insana Utara, Ny. Reny E. Falo Haning, Kecamatan Miomaffo Tengah, Ny. Anaci V. Rubu Ndoen.
Kecamatan Miomaffo Timur,Ny. Maria Magdalena Binsasi Adu,Kecamatan Mutis, Ny. Venidora Subay Atok, Kecamatan Noemuti,Ny.Anik Wahyuni,ST,Kecamatan Noemuti Timur, Ny. Vemi Fibertina Tefa.
Hadir pada kesempatan itu, wakil ketua tim penggerak PKK Kabupaten TTU,Ny.Susana Sarumaha,Sekertaris Dinas PMD Kabupaten TTU, Kristoforus Abi, para camat dan mantan camat se- Kabupaten TTU.
Pantauan media selain pelantikan dan serah terima tugas, dikukuhkan juga pengukuhan Bunda Paud dan Bunda Literasi pada 14 Kecamatan di Kabupaten TTU.
Kepada Media, Ketua tim penggerak PKK Kabupaten TTU, Ny.Dra.Elvira B.M.Ogom mengungkapkan proses pelantikan merupakan bagian dari rotasi atau promosi jabatan yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Mereka dilantik karena beberapa waktu lalu suami para ibu PKK ini dirotasi dan dipromosikan jabatannya sebagai camat, sehingga dengan sendirinya mereka juga ikut dilantik,” kata Elvira.
Diharapkan ketua tim pengerak PKK Kecamatan terlantik, mendukung program pemerintah baik kabupaten maupun kecamatan serta membentuk tim yang solid dalam mengawal pelaksanaan kegiatan PKK
di Kecamatan.
“Mereka harus buat evaluasi apakah rencana yang mereka buat terlaksana atau tidak,” ujarnya.
Elvira pada kesempatan itu juga meminta kepada Bunda Paud dan Bunda Literasi yang dikukuhkan untuk menggerakan orang tua yang anaknya masuk dalam kelompok Paud dan Literasi untuk mendukung program dari kementerian agar “melek” membaca.
Elvira juga berharap setiap Kecamatan, Kelurahan dan desa membuat perpustakaan mini atau ruang pojok membaca untuk membantu anak-anak yang tidak memiliki sarana agar bisa datang ke perpusatakaan mini. (*)
