Panglima TNI Ingatkan Prajurit Tugas Dalam Tahun Politik Semakin Berat
BeritaNasional.ID, Bondowoso Jawa Timur – Dalam suasana lebaran, Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A., memberikan arahan melalui Vidcon (Video Conference) kepada Dansat TNI Se Indonesia.
Termasuk kepada Dandim 0822 dan Pangdam V Brw Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., di Makodim Jl. Letnan Sutarman No. 06 Kelurahan Kota Kulon Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, Senin (1/5 2023). Hadir dalam Vidcon Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., Pasi dan seluruh Danramil Kodim 0822.
Dalam sambutan dan pengarahannya, Panglima TNI menyampaikan salam hormat dan semangat kebersamaan dalam silaturrahmi yang merupakan salah satu wujud positif dari jiwa Korsa yang harus selalu dijaga dan dilestarikan.
“Kegiatan bulan Syawal ini merupakan babak baru dalam menyambut pelaksanaan tugas kedepan yang semakin berat. Meskipun demikian, beban seberat apapun tentunya akan terasa semakin ringan jika dikerjakan bersama-sama demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia dan sebagai wujud pengabdian kepada Bangsa dan Tanah Air Indonesia,” jelasnya.
Negara, lanjutnya, menpercayakan keutuhan Negara kepada kita. Beberapa kejadian di beberapa daerah yang tidak terselesaikan, bahkan semakin merebak kemana mana, ini merupakan tanggung jawab kita bersama.
Ditambahkan, kita bisa mengambil Pelajaran Berharga (Lesson Learned) dari Konflik Sudan, yaitu bentrokan dan konflik antar Militer yang memicu perang saudara dan mengakibatkan ekonomi ambruk, Sudan terncam sebagai Negara gagal yang bisa mengundang kahadiran negara asing.
Tahun ini merupakan tahun politik dalam menghadapi Pemilu 2024 dan akan marak berita hoaks. Disamping TNI menjalankan panggilan tugas atas konflik di Papua dan bencana alam, juga akan berjuang dalam pesta demokrasi nanti.
“Kita semua Perwira TNI telah di beri amanah serta tanggung jawab untuk memimpin organisasi satuan. Mulai dari satuan yang kecil sampai yang besar, sehingga dibutuhkan Kepemimpinan dan tanggung jawab untuk mencari solusi,” jelasnya.
Kekuatan soliditas dan sinergitas, lanjutnya, merupakan kunci kekuatan Negara ini. Dapat kita lihat pada saat percepatan vaksinasi Covid 19, Pam di Papua, Pam KTT G 20, Pam Natal dan Tahun Baru, Perbantuan pada bencana alam.
Ditambahkan, prajurit dilapangan harus kita support, demikian juga rekan-rekan yang ada didaeah konflik seperti Papua. Mari kita mendoakan teman kita tiap hari yang lagi melaksanakan tugas di Papua yang bertarung nyawa antara hidup dan mati. (Zainul Muhaimin).
