BONDOWOSO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Pasca terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada tanggal 12 Januari 2023 lalu, jajaran Forkopimda Bondowoso yang dipimpin Kapolres Bondowoso AKPB Wimboko melakukan pemeriksaan ke lokasi Karhutla di Petak 88A RPH Blawan BKPH Sukosari, Kabupaten Bondowoso, Sabtu (14/1/2023).
Untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut, AKPB Wimboko Kapolres Bondowoso, Letkol. Arm Suhendra Chipta, M.Tr. Hanla Dandim 0822 Bondowoso, Perwakilan management Perhutani, Balai Konservasi Sumberdaya alam (BKSDA), PT Perkebunan Nusantara XII, Badan meteorologi Geofisika (BMKG) dan jajaran Forkopimcam Ijen turun langsung mengecek penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Mewakili Administratur Perhutani Bondowoso, Enny Handhayani wakil ADM didampingi Heni Supriadi Asper Wonosari dan Ariestianto KRPH Blawan menerangkan bahwa kepulan asap kebakaran diketahui oleh petugas yang sedang patroli rutin. “Pada Hari Kamis sekira pukul 11.53 WIB petugas patroli dibantu oleh LMDH dan menggunakan peralatan sederhana langsung melakukan pemadaman,” jelas Enny Handhayani wakil ADM.
Lebih lanjut, Enny Handhayani menjelaskan, mengingat yang terbakar berupa tumbuhan ilalang yang sudah kering dan hembusan angin yang cukup kencang, maka api baru bisa dipadamkan sekira pukul 19.00 WIB. “Luas lahan yang terbakar diperkirakan 19 ha dengan taksiran kerugian sebesar Rp. 1.140.000,” terang Enny Handhayani wakil ADM.
Ketika ditanya apa penyebab kebakaran tersebut, Enny menjelaskan kemungkinan besar ulah orang yang tidak bertanggung jawab. “Kemungkinan besar penyebab kebakaran Karhutla di Petak 88A RPH Blawan BKPH Sukosari ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Enny.
Selanjutnya, mendapat penjelasan dari Enny Wakil Administratur Perhutani tentang kebakaran hutan tersebut, AKBP Wimboko Kapolres Bondowoso memahami dan menyadari jika penyebab karhutla dilakukan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
“Orang-orang tak bertanggungjawab kurang menyadari akan bahaya karhutla bagi kehidupan manusia. Untuk itu, saya berharap kedepan semua pihak untuk lebih meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka mencegah dan menanggulangi karhutla,” kata AKBP Wimboko Kapolres Bondowoso.
Sumber : Yulianto Humas Perhutani Bondowoso
