Pascaroboh Plafon, Pihak Manajemen RSUD Aceh Tamiang Lakukan Perbaikan Gunakan Material Lama
BERITANASIONAL.ID | ACEH TAMIANG — Pascaroboh plafon ruang rawat inap Muda Sedia Bedah kelas III RSUD Aceh Tamiang, pada Minggu, 10/7/2022 lalu, pihak manajemen terus melakukan perbaikan dengan menggunakan bahan material yang lama.
Kepala Bidang penujang Kesehatan RSUD Aceh Tamiang, Warsino ketika ditemui wartawan di lokasi pada Senin, 11/7/2022 malam menyebutkan jika material Plafon PVC masih layak dan belum ada yang rusak.
Baca : Muhammad Nur Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Soroti Plafon yang Roboh di Ruang Rawat Inap RSUD
” Masih layak, masih dapat difungsikan kembali. Hanya pengikatnya yang lepas, kalau PVC nya masih bagus. Jadi pakai yang itu dulu untuk sementara,” kata Warsino.
Namun demikian pihaknya tetap akan mengganti Plafon PVC dengan yang baru apabila ada yang rusak dan tidak layak lagi untuk di gunakan.
Baca : Plafon Salah Satu Ruang Rawat Inap RSUD Aceh Tamiang Roboh
Sementara disinggung sudah berapa lama dan kapan terakhir kali dilakukan renovasi plafon di ruangan itu, Warsino mengaku tidak mengetahui.
“Tidak ingat saya kapan. Sebab ini tidak pegang data. Besok coba saya cek dulu. Kalau sekarang saya tidak berani jawab. Takutnya salah nanti,” katanya.
Namun, kata dia, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap seluruh kamar rawat inap yang ada di RSUD tersebut paska insiden yang terjadi beberapa hari lalu.
Ia mengaku, hal itu dilakukan guna mengantisipasi agar peristiwa itu tidak terulang kembali di kamar inap lainnya.
Warsino mengaku pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait hasil pengerjaan yang telah dilakukan oleh pihak jasa konstruksi.
“Kalau hasil evaluasi nantinya merujuk pada kesepakatan tidak memakai lagi pihak jasa konstruksi, ya akan kami hentikan kerjasamanya, dan meminta pertanggungjawaban mereka,” katanya.
Sebelumnya Direktur RSUD Aceh Tamiang dr. Andika Putra Sa, Sp.PD melalui Kasubbag Penyusunan Program dan Pelaporan RSUD Aceh Tamiang Ners. Arif Santana, Skep kepada BERITANASIOAL.ID, Minggu (10/7/2022) membenarkan kejadian tersebut.
” Iya ada roboh plafonnya, alhamdulillah tidak ada korban,” sebut Arif Satana.
Arif Santana menjelaskan kejadian roboh plafonnya tersebut terjadi di Ruang Rawat Inap Muda Sedia
Baca : Gedung Biru RSUD Aceh Tamiang Itu Untuk Pelayanan Pasien Kelas III
Arif Santana mempridiksi insiden tersebut terjadi akibat beban gantungan Kain Skerem sebagai pembatas atau penyekat ruangan rawat inap rumah sakit antara pasien satu dengan yang lainya.
“Untuk sementara diprediksi akibat beban gantungan Kain Skerem,” sebut Arif Santana.
Arif Santana memastikan dalam kejadian roboh plafon Ruang Rawat Inap Muda Sedia tidak ada korban.
” Alhamdulillah, tidak korban, tidak ada yang terluka saat kejadian. Dan saat ini pasien sudah dipindahkan diruang yang lebih aman,” sebut Arif Santana mengakhiri.
Editor : Tim Redaksi
Penulis : Erwan
