BeritaNasional.ID, Tegal – Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) di RSI PKU Muhammadiyah, Singkil, Adiwerna yang meninggal dunia hari Jumat (14/8/2020) lalu, ternyata terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil pemeriksaan spesimen swab-nya keluar. Hal ini disampaikan juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro, Jumat (28/8/2020).
Pasien tersebut adalah seorang perempuan, berinisial D (66), asal Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru. Sebelum meninggal, D sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama tujuh hari sebagai PDP. Diketahui D memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta bersama suaminya.
Mengeluh sakit, oleh suaminya D pun diperiksakan ke RSI PKU Muhammadiyah, Singkil, Adiwerna, Jumat (07/8/2020) lalu. Melihat gejala sakitnya dan adanya riwayat perjalanan dari wilayah episentrum Covid-19, D pun diarahkan perawatannya ke ruang isolasi untuk kemudian diambil spesimen swabnya.
“Dari hasil penelusuran kasus ini, kami menemukan ada sebelas orang yang menjadi kontak eratnya, termasuk suami, anak-anaknya di Jakarta dan tetangganya. Selain diambil spesimen swabnya, mereka juga sudah kita minta untuk melakukan isolasi mandiri,” kata Joko.
Selain itu ada lagi penambahan satu kasus konfirmasi baru, yaitu seorang perempuan, berinisial WT (35), asal Desa Pesayangan, Kecamatan Talang. WT merupakan kontak erat dari pasien konfirmasi berinisial M (62), asal desa yang sama. M dikabarkan meninggal dunia di RSI Harapan Anda Tegal, Kamis (13/8/2020) lalu.
WT dinyatakan terpapar Covid-19 setelah hasil pemeriksaan spesimen swabnya yang keluar pada Selasa (25/8/2020) lalu menunjukkan tanda positif. Saat ini, WT tengah menjalani isolasi mandirinya sejak Selasa (18/8/2020), sesaat setelah pengambilan spesimen swabnya.
Adanya dua kasus konfirmasi baru ini menjadikan akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal bertambah menjadi 88 orang, dimana 70 orang dinyatakan sembuh, tujuh orang dirawat dan 11 orang meninggal dunia.*
