Polman.Sulbar.Beritanasional.id –Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar terus meningkat . Data Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 merilis pertanggal, Rabu 5 Mei 2020, jumlahnya naik menjadi 15 pasien positif sesuai hasil swab.
Andi Suaib Nawawi menuturkan, data yang menambah angka jumlah pasien Covid19 berasal dari klaster Kandemeng, Kecamatan Tinambung serta dari wilayah Kecamatan Wonomulyo. “Klaster Kandemeng itu ada sekitar 30 warga yang hasil rapid tesnya dinyatakan positif. Dan sekarang ini kita menunggu semua hasil swabnya yang dikirim ke makassar,”ungkapnya.
Dari 30 hasil rapid tes yang dikirim baru 12 orang yang datang dan sisanya belum datang. ” Sebanyak 12 ini hasil swabnya semua positif hingga menambah angka pasien Covid-19. Kasus baru di atas, separuhnya datang dari Kecamatan Tinambung, penyebaranya itu menginfeksi warga setempat saat menghadiri acara tahlilan salah seorang warga setempat yang rupanya diacara itu salah seorang diantaranya punya riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit,”jelasnya.
Orang tuanya yang meninggal ini tidak terbukti positif. Tapi ada keluarganya yang datang, dan ternyata dia sudah terinfeksi. Nah itu lah yang membuat dua kali hajatan (tahlilan) di rumahnya. Tetangga dan keluarga datang, maka semakin banyak orang yang terinfeksi. Pemerintah Kabupaten Polman juga telah berulangkali mengimbau agar masyarakat menghindari ragam aktivitas yang melibatkan banyak orang. Hingga pelarangan pelaksanaan ibadah berjamaah di Masjid.
“Di sini memang harus ada kehati-hatian. Di sinilah fungsinya pemerintah yang dalam imbauannya melarang untuk terlalu sering keluar rumah, senantiasa cuci tangan, pakai masker, physical distancing dan lain sebagainya. Di sinilah sebenarnya kenapa pemerintah melarang diadakannya pertemuan,”ungkapnya.
Suaib Nawawi menjelaskan rincian dari 45 kasus, dengan inisial HA berjenis kelamin laki-laki (57). Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien pernah kontak erat dengan kasus 50 (MU), Pasien 45 telah meninggal dunia pada tanggal 29 April 2020 di RSUD Polewali Mandar.
Hasil lab positif selanjutnya disebut kasus 46 dengan inisial R Laki laki (42), Kasus 47 inisial MM, laki-laki usia 13 tahun. Pasien 46 dan 47 tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien memiliki kontak erat dengan kasus 50 (MU). Saat ini pasien 46 dan pasien 47 sementara isolasi mandiri di gedung lama Kantor Kecamatan Tinambung.
Lalu kasus 48 berinisial Hj. Al perempuan berusia 78 tahun. Kasus 49 inisial Hj M perempuan usia 70 tahun. Riwayat pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit yaitu ke Makassar. Pasien juga memiliki kontak erat dengan pasien 50 (MU). Kemudian kasus 51 berinisial MS laki-laki usia 31, lalu kasus 52 dengan inisial Um berjenis kelamin laki.laki(17′). Termasuk kasus 53 inisial MB dengan usia 8 tahun. Serta kasus 54.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data saat ini yakni positif covid-19 ada 15 orang dengan rincian 1 dirawat di Rumah Sakit dan 14 orang isolasi mandiri. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sendiri sebanyak 36 orang dimana 20 orang dalam proses, 14 sudah selesai dan 2 orang meninggal sementara dalam pelacakan sekitar 5 ribu lebih.
