BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Para pedagang Lapak Ramadhan di kawasan Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji Situbondo, mengeluhkan sepinya pengunjung atau pembeli, Senin (19/4/2021).
Selama pekan pertama pada bulan ramadhan ini, para pedagang merasakan omsetnya menurun bila dibandingkan dengan bulan ramadhan tahun lalu.
Para pedagang juga mengaku keramaian pembeli tidak sesuai dengan harapan. Suasana pasar ramadhan itu, terasa senyap.
“Omset penjualan kami menurun dratis hingga 50 persen,” jelas Saleh salah satu pedagang yang membuka lapak di Pasar Ramadhan.
Lebih lanjut, Saleh menjelaskan, sepinya para pembeli mungkin karena masih pandemi COVID-19. Sehingga, masyarakat enggan keluar rumah. “Sejak awal ramadhan, pasar dadakan ini sudah sepi pembeli hingga sekarang,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Buhari, pedagang songkok di pasar ramadhan. Dia mengatakan bahwa jumlah pedagang yang membuka lapak di pasar ramadhan saat ini lebih sedikit jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Biasa semua lapak sudah penuh, akan tetapi sekarang banyak lapak yang kosong. Mungkin karena sepi pembeli, sehingga para pedagang lain tidak pesan lapak di Pasar Ramadhan ini ” kata Buhari.
Penyebab sepinya pengunjung di Pasar Ramadhan ini, sambung Buhari, bisa karena masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Bisa juga karena perekonomian masyarakat melemah, sehingga daya beli masyarakat juga ikut melemah.
Walaupun demikian, Buhari dan beberapa pedagang lainnya di Pasar Ramadhan tetap berharap kedepan pengunjung atau pembeli berdatangan. “Saya memperkirakan, para pembeli mulai berdatangan sepekan menjelang hari raya Idul Fitri,” pungkasnya.
