BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Seorang remaja bernama Tajid Safarul Mubarok (13), pelajar SMPN 3 Genteng, yang beralamat di Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tewas ditelan ombak ketika berwisata di Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi, Kamis (5/10/17).
Sumber media ini di Polsek Pesanggaran, saat itu korban pada pukul 14.00 datang ke Pulau Merah bersama lima orang temannya yang bernama Azas Mutaqien (13), Priyandika putra Bima (13), Dewanda Pranata (13), Hayis Zikri Yubianto (13) dan Noval Ardiansyah (13). Setibanya di pantai yang menjadi ikon wisata Banyuwangi itu keenam remaja tersebut berenang di laut.
Nah, ketika asyik berenang itu, sekitar 30 menit kemudian datang ombak besar yang menyapu dua dari keenam remaja tersebut. Mereka terseret ke tengah laut dan tenggelam. Beruntung salah seorang berhasil diselamatkan. Namun seorang lagi hilang.
Team penyelamat pantau (life guard) pantai Pulau Merah yang berjaga agar tidak terjadi kecelakaan segera mencari Noval hingga sore hari. Baru sekitar pukul 17.00 Noval ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Mayat korban segera dibawa ke Puskesmas Pesanggaran untuk diotopsi.
Kapolsek Pesanggaran, AKP. Sudarsono membenarkan terjadinya Laka Laut yang mengakibatkan tewasnya seorang pelajar SMPN 3 Genteng di pantai Pulau Merah. “Ini murni Laka Laut,” ucapnya.
Caption : Jasad korban Tajid Safarul Mubarok saat dievakuasi dari Pantai Pulsu Merah
