Pemkab Jember ‘Beri’ Modal di Perumda Kahyangan, Legislator: PAD Harus Naik
BeritaNasional.ID, JEMBER JATIM – Pemkab Jember telah dan akan memberi modal puluhan miliar rupiah di Perumda Kahyangan Jember. Bukan semata-mata memberi tapi bunyinya penyertaan modal sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 5/2023 tentang Penyertaan Modal Perumda Kahyangan.
Di Perda tersebut, total penyertaan modal dari Pemkab Jember mencapai Rp83 Miliar. Fulus tersebut akan dicairkan dalam 4 tahap. Tahap pertama Rp25 Miliar, kedua Rp25 Miliar, ketiga Rp17, 24 Miliar, dan keempat sebesar Rp15, 86 Miliar.
Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo berharap agar penyertaan modal itu dapat memberikan feedback terhadap Pemkab Jember selaku pemilik sekaligus pemberi modal.
“Intinya di situ, ya bagaimana komitmen Perumda Kahyangan terkait dengan peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) setelah penyertaan modal dikucurkan. PAD harus naik,” ujar Ardi Pujo Prabowo di Jember, Kamis (31/10/2024).
Namun sayang, hingga saat ini Pemkab Jember baru mengucurkan dana Rp15 Miliar dari Rp25 Miliar yang direncanakan cair di tahap awal.
“Ya kami tentu menyayangkan itu, karena jika penyertaan modalnya sesuai Perda, kita berharap perolehan PAD-nya bisa lebih optimal,” jelas legislator dari Partai Gerindra itu.
Dihubungi terpisah, Direktur Perumda Kahyangan, Sofyan Sauri mengungkapkan, penyertaan modal sebesar Rp15 Miliar itu, peruntukannya melalui skema jangka pendek, menengah, dan panjang.
“Penyerapan anggaran terbesar bulan ini adalah pembelian pupuk, yaitu sekitar Rp5 Miliar,” ucapnya.
Sofyan juga berjanji bahwa Perumda Kahyangan akan meningkatkan PAD di masa-masa mendatang.
“Kami akan terus berusaha untuk menaikkan PAD,” pungkasnya (AAR/Bernas).