Pemkab Situbondo Salurkan Bantuan Sembako Senilai Rp2,5 Miliar, Prioritaskan Buruh Rokok Yang Terdampak PHK
BeritaNasional.id, SITUBONDO JATIM – Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Sosial (Dinsos) siap menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako kepada 13.873 warga kurang mampu. Program bantuan ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi sulit, khususnya bagi buruh tani tembakau dan pekerja pabrik rokok yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Timbul Surjanto, mengungkapkan bahwa anggaran bantuan sosial ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024, dengan total nilai mencapai Rp2,5 miliar. “Alhamdulillah, tahun ini Dinsos menerima alokasi DBHCHT sebesar Rp2,5 miliar. Anggaran itu kami gunakan untuk Baksos paket sembako,” ujarnya.
Namun, sebelum bantuan ini disalurkan, Dinsos Situbondo akan melakukan konsolidasi dengan beberapa dinas terkait, seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Ketenagakerjaan, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Langkah ini bertujuan untuk memantapkan perencanaan dan validasi data penerima, agar bantuan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Timbul menekankan bahwa sasaran utama penerima bantuan sembako ini adalah buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, serta mereka yang mengalami PHK dari pabrik rokok. “Penerima bansos ini adalah buruh pabrik rokok, serta buruh pabrik rokok yang di-PHK, karena program ini anggarannya dari DBHCHT,” jelasnya. Kamis (17/10/2024).
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat miskin yang terdampak PHK, sekaligus membantu menekan laju inflasi di Situbondo. Setiap paket sembako tersebut berisi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan, dan kecap.
Dengan optimisme yang tinggi, Timbul berharap bahwa bantuan sosial ini dapat menjadi penopang kebutuhan dasar bagi masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit. “Penyaluran Bansos sembako ini juga untuk menekan laju inflasi dan meringankan beban ekonomi masyarakat miskin,” pungkasnya.
Langkah konkret dari Pemkab Situbondo ini menunjukkan komitmen nyata untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang terdampak oleh dinamika industri tembakau. Bantuan yang akan segera disalurkan ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah tak hanya hadir, tapi juga bekerja keras untuk memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam kesulitan ekonomi.