Pemkot Tanjungbalai Jangan Tutup Mata Terkait Rusunawa yang Sudah Memperihatinkan
BeritaNasional.ID, TANJUNGBALAI SUMUT– Rumah Susun Sederhana (Rusunawa) adalah rumah yang diperbantukan oleh pemerintah pusat untuk Kota Tanjungbalai, dan dikelola oleh Pemkot setempat untuk masyarakatnya yang belum mempunyai tempat tinggal dengan sewa relatif murah untuk menambah Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Kota Tanjungbalai.
Tetapi bantuan Rusunawa yang telah diberikan oleh Pemerintah pusat itu nampaknya tidak dapat terjaga dan terpelihara dengan baik, melihat kondisi Bak penampungan sampah disana sudah over kapasitas tidak dapat lagi menampung sampah warga yang tinggal di Rusunawa, sehingga terlihat pemandangan disana seperti Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA).
Dengan kondisi seperti ini apabila turun hujan mengakibatkan aroma bau busuk yang menyebar sampai kemana mana, dan hal ini sampai dibiarkan berlarut larut tanpa ada perhatian Pemkot Tanjungbalai khususnya Dinas Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah sampah yang ada di Rusunawa tersebut maka penyakit akan menyerang warga yang tinggal disana.
Ketika hal tersebut dikompirmasi wartawan melalui Whatshap pada Dinas Lingkungan Hidup khususnya Kabid Kebersihan Bapak Nurdin terkait sampah yang ada di Rusunawa sudah seperti TPA yang tak dilakukan pengangkatan namun amat disayangkan beliau tidak mengangkatnya.
Dari salah seorang penuturan warga Rusunawa Ibu ER Tampubolon yang ditemui wartawan pada Selasa 19/9/23 menyampaikan bahwa di Rusunawa ini bukan hanya sekedar persoalan sampah saja pak, tetapi juga persoalan Air yang mana coba bapak tengok pipa penghubung kerumah kami banyak yang sudah bocor sehingga kondisi bangunan seperti bangunan tua, akibat dari pipa pipa yang bocor itu kondisi di Rusunawa ini sangat memperihatinkan selalu becek dan berair dan nyamuk juga banyak, dan lama kelamaan kami warga yang tinggal disini akan mati secara pelan pelan akibat penyakit tuturnya dengan nada sedih.
Ditempat yang sama Bapak As Aritonang juga menyampaikan tolong Bapak sampaikan dengan Walikota itu, kami di Rusunawa ini bukan gratis tinggalnya kami bayar disini tinggal jadi tolonglah perhatikan kondisi yang ada disini, jangan seperti sekarang ini sampah berserakan dipenampungannya laksana TPA karena tidak diangkat angkat, pipa air bocor dimana mana sehingga kondisi bangunan seperti rumah hantu dan terus becek dan menjadi sarang nyamuk.
Kondisi seperti sudah cukup lama kami tahankan tetapi semakin lama kondisinya semakin buruk dan lama kelamaan bangunan Gedung tempat tinggal kami ini bisa runtuh karena endapan air yang terus menerus, tetapi Pemkot hanya diam saja tanpa ada perhatian dan perbaikan sama sekali Ungkap Bapak tersebut dengan nada cukup kesal.(As18)
