DaerahPolitikRiau

Pencoretan Nama Agung Surono, Ketua PPP Dumai Terancam Dilaporkan

BeritaNasional.ID, Dumai – Pencoretan nama Agung Surono yang semula mendapat rekomendasi dari DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk usulan nama calon pengganti Wakil Walikota Dumai priode 2021-2024 oleh Ketua DPC PPP Kota Dumai, H Salman berbuntut panjang. Dimana, Ketua DPC PPP Kota Dumai, H Salman dan Samsul Bahri dikabarkan terancam akan dilaporkan ke polisi karena diduga telah menerima uang kompensasi namun membatalkan kesepakatan secara sepihak.

“Pencoretan nama Agung Surono sebagai calon pengganti Wakil Walikota Dumai dari PPP tentunya sangat merugikan pihak kami baik secara materi maupun imateril. Oleh karena itu dalam waktu dekat kami akan mencoba untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan Ketua DPC PPP Kota Dumai, H Salman dan Samsul Bahri,” kata Narto selaku Moderator dan juga sekaligus kerabat dari Agung Surono, Minggu (14/11/2022) siang.

Dijelaskan Narto, sejak setahun yang lalu Agung Surono telah menerima surat rekomendasi untuk usulan nama calon pengganti menjadi Wakil Walikota Dumai dari DPP PPP berdasarkan bukti surat Nomor 2617/REG/DPP/IX/2021 tanggal 29 September 2021. Namun di tengah perjalanan pada saat pimpinan DPRD Kota Dumai menyurati Koalisi Partai Pengusung termasuk PPP sesuai surat bernomor 170/764/DPRD pada tanggal 10 Oktober 2022, tiba-tiba oleh Ketua DPC PPP Kota Dumai H Salman malah mengusulkan Samsul Bahri kembali sebagai nama yang diusulkan.

“Jadi ketika itu H Salman selaku Ketua DPC PPP Kota Dumai malah membatalkan nama Agung Surono yang sudah mendapat rekomendasi. Dan malah mengusulkan Samsul Bahri yang sebelumnya sudah pernah mengundurkan diri dari pencalonan,” sebutnya.

Kata dia, bukti pengunduran diri Samsul Bahri berdasarkan surat yang ditandatangani Samsul Bahri dan sudah diterima oleh Ketua DPC PPP Kota Dumai. Dimana dalam surat tersebut Samsul Bahri mengemukakan alasan mundur dari pencalonan dengan alasan salah satunya mengingat sumber daya yang dimiliki sangat terbatas untuk melakukan langkah-langkah lanjutan.

“Jadi ketika itu baik Ketua DPC PPP Dumai, H Salman dan Samsul Bahri sudah menerima kompensasi berupa sejumlah uang tunai dari Agung Surono untuk tindak lanjuti surat rekomendasi dari DPP PPP,” ujarnya.

Awal mulanya Samsul Bahri memang pernah direkomendasikan sebagai calon nama yang diusulkan oleh DPC PPP Kota Dumai. Karena mengingat saat itu Samsul Bahri menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Dumai dan juga Ketua Tim Pemenangan Koalisi PAS.

Namun berjalannya waktu ternyata Samsul Bahri mengundurkan diri dari pencalonan nama yang akan diusulkan karena alasan keadaan finansial. Selanjutnya rekomendasi kembali diberikan kepada
Suardi selaku mantan Kadisdukcatpil Pemko Dumai. Namun lagi-lagi karena alasan finansial Suardi juga memutuskan untuk tidak jadi mengambil rekomendasi.

Hingga akhirnya, pada September 2021 yang lalu, karena dinilai tidak ada keseriusan, maka oleh Majelis Dewan Syuro DPP PPP Kyai Haji Mustofa Akil menunjuk dan mengusulkan nama Agung Surono untuk mengambil rekomendasi.

“Memang benar begitu saya ditunjuk untuk mengambil rekomendasi maka saya langsung menanyanggupinya dengan menjalankan mekanisme yang ada untuk mengambil rekomendasi. Lalu ketika itu saya disarankan oleh Kyai untuk segera melakukan langkah-langkah konsolidasi dengan Sekjen DPP PPP H Muhammad Arwani,” kata Agung Surono.

Sejak itu, dirinya langsung mengadakan pertemuan di DPP PPP pada tanggal 27 September 2021. Dan dilanjutkan dengan menjalin komunikasi dengan Ketua DPW PPP Riau untuk membahas tentang usulan nama calon pengganti Wawako Dumai.

“Kita sudah menyelesaikan syarat dari Partai dari tingkat atas sampai bawah, akhirnya keluarlah rekom pada tanggal 29 September 2021 atas nama Agung Surono sebagai nama calon yang diusulkan menjadi Wawako dumai dengan nomor surat 2617/REG/DPP/IX/2021. (bay)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button