Beritanasional.Id, Meulaboh – Aksi menghalang halangi kerja Jurnalis kembali terjadi di Maulaboh, Senin, (20/1/20).
Kali ini wartawan KBN Antara, Biro Aceh Barat, Teuku Dedi Iskandar, yang menjadi sadaran amukan sekelompok orang, belum diketahui identitasnya.
Dikutip dari Berita Antara, edisi Senin menyebutkan
“Teuku Dedi Iskandar, wartawan LKBN Antara Biro Aceh di Kabupaten Aceh Barat dikeroyak sekelompok orang di Meulaboh, Senin sehingga yang bersangkutan harus dirawat di rumah sakit. Pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di salah satu warung di Meulaboh, Aceh Barat,” tulis Antara.
Paska pengeroyokan tersebut, T. Dedi dikabarkan terpaksa dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh.
“Belum tau kronologinya bagaimana karena belum bisa kita konfirmasi yang bersangkutan, kata Sa’dul” demikian tulis Web Site KBN Antara.
Peristiwa melanggar Undang Undang Pers tersebut dalam dua bulan terakhir sudah dua kali terjadi di Aceh Barat.
Sebelumnya, Wartawan Modus Aceh Aidil, yang disergap dan diancam tembak dan pelaku kini sudah ditahan polisi. Namun, terkait dengan aksi begal kelompok premanisme itu belum ada informasi akan diadukan ke polisi.
Namun, selalui sebuah rekaman suara yang diperoleh media ini, Kepala Perwakilan Aceh, KBN Antara akan mendesak pihak penegak hukum untuk menindak pelaku, karena sudah melakukan kekerasan terhadap wartawan (insan Pers), di balik apapun alasannya.
“Kita tetap mendesak penegak hukum untuk menindaklanjut kasus ini, dan tetap berpedoman pada undang undang pers,” demikian tegas Azhari, yang di wawancara oleh Wartawan Salah satu Stasion TV lokal, Siang tadi. (Alan)
