BeritaNasional.ID, GORONTALO — Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menyebut program ketahanan pangan bisa mengendalikan resesi. Hal ini disampaikan Ismail saat bersama Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Totok Sulistyono, Bupati Gorontalo, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dalam kegiatan pencanangan penanaman jagung varietas Pertiwi di lahan Sekolah Calon Bintara (Secaba) yang terletak di Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Kamis (4/4/2024).
“Terima kasih kepada Danrem dan seluruh jajaran TNI yang telah bersama-sama dengan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan di Gorontalo. Jika ketahanan pangan kita kuat, resesi apapun masih tetap bisa kita kendalikan,” kata Ismail.
Ismail menegaskan, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mendukung sepenuhnya program ketahanan pangan baik yang dilaksanakan oleh TNI, Polri, maupun pihak terkait lainnya. Salah satu bentuk dukungan tersebut, Pemprov Gorontalo siap meminjamkan alat mesin pertanian (alsintan) mulai dari pengolahan lahan hingga panen.
“Kami memiliki Brigade Alsintan, silahkan dipinjam dan sewanya gratis. Petani juga kita pinjamkan, setelah dipakai dikembalikan ke Brigade Alsintan sehingga terawat dan bisa digunakan dalam waktu lama,” pungkas Ismail.
Sementara Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyo mengatakan bahwa setiap Komando Distrik Militer (Kodim) di wilayah Korem 133/Nani Wartabone ditargetkan untuk melakukan penanaman jagung di lahan seluas 200 hektar. Danrem mendorong setiap Kodim secara bertahap bisa mencapai target tersebut dengan cara menambah areal luas tanam dan pembukaan lahan tidur atau terlantar.
“Kegiatan penanaman jagung ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan TNI dalam rangka mengatasi krisis pangan. Melalui program ini TNI bersama pemerintah daerah bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Gorontalo,” ungkapnya.
(Adv/Noka)
