BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Pembukaan Sulawesi Tenggara Expo 2021 (SULTRA EXPO) telah di buka secara resmi dengan selalu mematuhi dan mengedepankan Protokol Kesehatan (prokes) Covid 19.
Dampak pandemi covid 19 ini bukan hanya pada kesehatan saja namun berdampak pada ekonomi dan penurunan Rupiah, oleh karena itu Prov Sultra mengalami penurunan ekonomi yang tadinya diatas rata-rata 6,6%/tahun dan karena pandemi Covid 19 mengalami penurunan, tapi sekarang pada triwulan pertama ini sudah berada pada situasi positif pada pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan oleh sekretaris Daerah provinsi Sulawesi Tenggara Dr Hj. Nur Endang Abbas, SE., M.Si. mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara dalam memberi sambutan pada pembukaan Sultra Expo pada selasa 29/07/2021 sore hari di kota Kendari pada Plataran parkir Hotel Grand Claro kendari.
“Terselenggaranya kegiatan Expo ini merupakan event nasional yang merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional ke- VIII kamar Dagang dan industri (KADIN) Indonesia yang di selenggarakan di Kota Kendari provinsi Sultra dan insya Allah akan di buka oleh Peresiden Republik Indonesia Ir.H Joko Widodo pada Rabu 30 juli 2021”. Pungkasnya, Selasa (29/07/2021)
Dirinya menambahkan diharapkan kegiatan ini menjadi media informasi dan promosi serta pemasaran berbagi produk dan komoditi lokal prov Sultra
“Kegiatan Expo ini akan menjadi pameran ajang berpotensi dan peluang investasi serta investor di bidang pertanian, perdagangan, maupun pariwisata serta sektor jasa lainnya dalam rangka mengsukseskan acara pencapaian potensi Sultra menjadi salah satu kawasan strategi Nasional untuk berbagai sektor” Jelasnya
Pembukan Sultra Ekspo ini di hadiri oleh wakil ketua DPR provinsi Sultra, istri dari KADIN Indonesia Ayu Heni Rosan, Beberapa Bupati se-Sultra, serta para ketua Deranasda kabupaten/kota se-Sultra dan dirangkaikan dengan pengguntinga pita oleh istri ketua Umum KADIN Indonesia.
“Sebagai pimpinan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak atas terselenggaranya kegiatan ini karena sejalan dengan misi pemerintah Sultra yaitu memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi”. Ucapnya
Oleh karenanya saya berharap kepada peserta pameran dapat memanfaatkan momen yang baik ini, sehingga bisa selalu memperkenalkan dan meberikan produk-produk yang selalu bisa di jadikan daya saing di berbagai sektor.
Sementara itu dalam laporan ketua panitia Sultra Expo Hj. Sitti Saleha, yang merupakan Kepala Dinas Perindag Sultra mengatakan bahwa kegiatan Sultra Expo di ikuti oleh 48 stand yang terdiri dari organisasi perangkat Daerah (OPD) lingkup Sultra
“Pemerintah kota dan kabupaten se-Sultra, BUMN, BUMD se-Sultra, pelaku UMKM dan UKM se-Sultra dan kegiatan Sultra Expo dilaksanakn dari Tanggal 29 juli sampai Tanggal 03 juni” Tutupnya. (Rudi Ard)
