Peran Pendidik TK/RA Sangat Vital, Pemkot Pekalongan Dorong Kolaborasi Lingkungan Sejak Dini
Peran Pendidik TK/RA Sangat Vital, Pemkot Pekalongan Dorong Kolaborasi Lingkungan Sejak Dini
Beritanasional.ID-Pekalongan – Sumber daya manusia di jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) memegang peranan penting dalam membentuk karakter generasi masa depan. Pendekatan pembelajaran di tingkat ini membutuhkan kesabaran ekstra serta metode khusus, mengingat anak usia dini masih berada dalam tahap awal perkembangan kognitif dan emosional.
Para pendidik dituntut tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai dasar seperti tanggung jawab, kepedulian, dan cinta lingkungan. Oleh karena itu, kualitas dan kesiapan SDM di sektor ini menjadi perhatian utama, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks.
Sejalan dengan semangat pendidikan karakter dan lingkungan, Pemerintah Kota Pekalongan kini juga mendorong kolaborasi lintas sektor melalui pencanangan program pengelolaan sampah berbasis sekolah. Dua satuan pendidikan, SMPN 8 dan SDN Medono 8, menjadi percontohan awal berkat keberhasilan mereka dalam mengoperasikan insinerator sederhana. Meski berbeda dari segi teknis—SMPN 8 menggunakan insinerator permanen dan SDN Medono memanfaatkan drum modifikasi—keduanya terbukti mampu mengurangi emisi asap secara efektif.
“Jika inovasi seperti ini bisa direplikasi dengan biaya di bawah satu juta rupiah, saya yakin seluruh SMP di Pekalongan bisa memilikinya,” ujar salah satu pejabat terkait.
Program ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi teknis, tetapi juga sebagai sarana pendidikan lingkungan sejak dini. Dengan melibatkan siswa, guru, dan masyarakat sekitar, upaya ini diharapkan mampu membentuk budaya hidup bersih dan sehat yang berkelanjutan, mulai dari ruang kelas hingga ke lingkungan sekitar. (mflh)
