Daerah

Perhatian Bupati Ipong Terhadap Pendidikan Dapat Apresiasi dari GTT Ponorogo

BeritaNasional.ID, Ponorogo – Banyak prestasi membanggakan yang diraih Pemkab Ponorogo selama dipimpin Bupati Ipong Muchlissoni, terutama di bidang pendidikan. Salah satunya penghargaan Dwija Praja Nugraha dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ini dikarenakan Ipong telah mengeluarkan kebijakan yang mendukung peningkatkan kualitas pendidikan di Kota Reyog.

Dikonfirmasi pada masa cuti saat ini, Rabu (7/8), Ipong mengatakan, Dwija Praja Nugraha tersebut adalah sebuah apresiasi tertinggi yang diberikan oleh PGRI kepada kepala daerah yang berkomitmen untuk memajukan kualitas pendidikan dan mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru.

“Ini berdasarkan usulan dari pengurus PGRI Jawa Timur dan pengurus PGRI Kebupaten Ponorogo, tentunya penghargaan ini saya terima juga berdasarkan penilaian dan verifikasi Pengurus Besar PGRI,” kata Ipong melalui telepon seluler.

Selain itu, perhatian Ipong terhadap seluruh honorer baik K2 maupun Non K2 sangat luar biasa dan dikenal sangat tegas. Hal ini dibuktikan dengan pemberian SPT kepada GTT dan PTT sehingga mereka mempunyai legalitas yang jelas.

Sementara itu, menurut Ketua FGTT dan PTT TK/SD Negeri Kabupaten Ponorogo Nurul Hamidah mengungkapkan, kebijakan Bupati Ipong selama ini sangat mendukung peningkatan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan di Kabupaten Ponorogo secara menyeluruh.

“Perhatian Pak Ipong sangat luar biasa terhadap kami. Jadi sangatlah pantas jika beliau menjadi satu-satunya kepala daerah di Provinsi Jawa Timur yang mendapatkan anugerah tertinggi di bidang pendidikan tersebut,” ungkap Nurul Hamidah.

Nurul menegaskan, SPT dari Bupati Ipong bisa dijadikan dasar legalitas sehingga dirinya bersama honorer lainnya kedudukannya sah di mata hukum.

“Sekarang legalitas kami sudah jelas. Dan Pak Ipong sudah memberi kemudahan untuk menerbitkan surat tugas bagi para GTT. Dengan surat tugas tersebut para guru akan lebih mudah mengurus NUPTK sebagai syarat mendapatkan sertifikasi,” pungkasnya. (ns/is)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button