BeritaNasional.id Nganjuk – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), gelar pencegahan kebakaran, sejak dini kemukinan terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada musim kemarau tahun 2022, rupanya menjadi focus perhatian utama manajemen Perhutani dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan.
Polisi Hutan Teroterial (Polhuter), dapat mengikuti perubahan dan memiliki kemampuan tugas untuk menjadi garda terdepan dalam mengamankan pengamanan hutan dimasa depan, “Polhut dituntut harus mampu dan dapat memberikan fungsinya dalam hal Pembinaan, pendampingan dan Pengawalan guna menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat tentang arti kelestarian hutan,” Sambutan dan arahan dari Sumanto Budi Hartono selaku komandan apel mewakili Administratur KPH Nganjuk, Senen (12/09/2022).
Pada acara Gelar Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan di wana wisata manyung RPH Malangbong BKPH Bagor
Sumanto menjelaskan keberadaan personil Polisi Hutan di wilayah kerja KPH Nganjuk, memang tidak seimbang jika dibandingkan dengan luas wilayah kerjanya, untuk itu Manto memberikan instruksi kepada jajaran nya khususnya kepada petugas keamanan hutan untuk mengedepankan pembinaan dan pendekatan.
Serta menunjukan sifat dan sikap kepada seluruh lapisan masyarakat, ditempat yang sama mewakili Kapolres Ngajuk kapolsek Bagor AKP. Susilo juga siap jika anggotanya bersinergi dengan petugas keamanan Perhutani dalam rangka melaksanakan Patroli prefentif (pencegahan) dan operasi represif (Penegakan Hukum) jika diperlukan Tegasnya.
“Mewakili Kodim 0810 komandan Koramil Wilangan dan Bagor siap jika diperlukan anggotanya untuk patroli gabungan dalam mengamankan Hutan,”pungkasnya. (ISK)
