BeritaNasional.ID, Batu Bara Sumut – Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di tahun 2022 ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batu Bara resmi ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dengan statusnya sebagai BLUD, RSUD Batu Bara secara fleksibilitas dapat mengelola keuangan sendiri terlepas dari sistem anggaran keuangan pemerintah daerah.
Peresmian RSUD sebagai BLUD dilakukan Bupati Batu Bara Ir. Zahir, M.Ap dengan menandatangani prasasti saat kegiatan puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022 yang digelar Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Batu Bara di halaman RSUD di Desa Kwala Gunung, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Senin (19/12/2022).
Bupati Zahir menyebut bahwa RSUD Batu Bara menjadi BLUD akan berlaku mulai tahun 2023. Dengan begitu pelayanan RSUD Batu Bara diharapkan akan lebih cepat dan efisien.
“Mulai tahun 2023 RSUD Batu Bara sudah menjadi BLUD, artinya sistem pelayanan lebih cepat. Hari ini kita juga resmikan UTD (Unit Transfusi Darah, jadi di sini sudah mulai lengkap fasilitasnya. Saat ini kita harus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit,” tegas Bupati Zahir.
Rangkaian peringatan HKN ke-58 di Kabupaten Batu Bara ini juga diisi dengan senam bersama masyarakat dan pembacaan Deklarasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS) oleh 13 Desa.
Selanjutnya diikuti penadangan prasasti deklarasi STOP BABS oleh Bupati Zahir dan Kadis Kesehatan P2KB drg. Wahid Khusyairi, MM serta penandatangan komitmen bersama untuk mewujudkan Gerak Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Selain itu, Bupati Zahir juga menyerahkan berbagai penghargaan kepada tenaga medis berprestasi dan berdedikasi tinggi karena telah memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat dan penyerahan 4 unit mobil ambulans kepada Puskesmas Tanjung Tiram, Puskesmas Lima Puluh, Puskesmas Sei Balai dan Puskesmas Pagurawan.
Bupati Zahir mengatakan bahwa momen perayaan HKN ke-58 menjadi momentum untuk memperkuat pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dirinya juga menyebut hal tersebut didukung dengan pemberian reward and punishment kepada tenaga kesehatan di Kabupaten Batu Bara.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan P2KB drg. Wahid menjelaskan, bahw kegiatan HKN ke-58 ini juga dirangkaikan dengan hari jadi Kabupaten Batu Bara ke-16 sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam pembangunan di bidang kesehatan.
Dalam laporannya, drg. Wahid menjelaskan bahwa menjelang puncak acara peringatan HKN ke-58 ini telah dilakukan beberapa kegiatan, yang bertujuan menigkatkan jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat kepada masyarakat terpencil dan rentan penyakit
“Selain itu untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster Covid-19 dan peserta akseptor KB serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya kesehatan bersumber dari masyarakat,” tuturnya.
Sedangkan Dirut RSUD Batu Bara dr. Guru Wahyu Nugraha, telah diresmikannya RSUD ke BLUD ini ia mengatakan siap untuk mengelola manajemen keuangan rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat.
“Kebutuhan pelayanan kesehatan akan terus dipenuhi seperti UTD yang baru diresmikan hari ini. Semoga dengan adanya layanan BLUD ini ke depan bisa lebih fleksibel dalam penggunaan anggaran dan diharapkan tidak ada kendala ataupun pelayanan yang buruk nantinya,” harap dr. Wahyu. (FTR-BB/01)
