Berita Nasional.ID.Polman Sulbar — Dalam rangka memperingati Hari Bakti Adyaksa (HBA) ke 58 Tahun 2018 , yang bertemakan ” Peduli Lingkungan”
Kepala Kejaksaan Kabupaten Polewali Mandar Muhammad Ilham. SH.MH beserta jajarannya bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Negeri Polewali mengunjungi kawasan konservasi Rumah Penyu di Pantai Mampie Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Dalam kunjungannya Kejari bersama jajarannya melepasliarkan tukik sebanyak 75 ekor tukik atau bayi penyu.
“Kunjungan kami ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian Penyu yang hampir punah keberadaanya.” Ujar Muhammad Ilham .
Lanjut Ia menambahkan bahwa di Polewali Mandar ini potensi Alamnya sangat luar biasa untuk menjadi daya tarik pariwisata. “Selain laut, disini juga ada air terjun yang tidak kalah dengan Daerah lain, ini harus kita jaga dan lestarikan.” Tambahnya
Bukan hanya berkunjung, sebelum melepas puluhan tukik tersebut ke laut lepas. Kajari beserta rombongannya menyempatkan diri untuk berdiskusi seputar kehidupan penyu dan manfaat penyu itu sendiri pada alam khususnya perairan kepada Muhammad Yusri selaku ketua Sahabat Penyu sambil melihat langsung proses pelestarian penyu mulai dari telur hingga menetas menjadi tukik.
Bahkan rombongan kejaksaan negeri polewali melihat langsung proses tukik yang baru saja menetas menembus pasir untuk menuju laut bebas.
“Kita berharap semakin banyak yang peduli dan terlibat dalam upaya pelestarian penyu ini.” Kata Yusri
Menurutnya, keterlibatan semua pihak adalah salah satu kunci utama keberhasilan pelestarian penyu pada khususnya dan lingkungan pada umumnya.
Saat ini terdapat tiga titik lokasi yang dapat dikunjungi jika ingin melihat proses pelestarian penyu di Kabupaten Polman. Yaitu Bopan House di Pantai Lapeo Kecamatan Campalagian, Tanjung Buku Desa Buku Kecamatan Mapilli dan Rumah Penyu Pantai Mampie di Kecamatan Wonomulyo. Jelas Yusri (Yus).
Editor : Yuni
